Ribuan Warga Australia Adukan Kasus Penipuan Bitcoin

in #penipuan7 years ago

341aa4dc-5e5b-44bd-a028-3c186b377044.jpeg
Canberra -
Angka baru menunjukkan lebih dari 1.200 orang Australia mengadu kepada pengawas konsumen nasional tentang penipuan investasi mata uang kripto tahun lalu.

Program televisi milik ABC, 7.30 telah mendapatkan angka terbaru dari komisi pengawas konsumen dan penipuan di Australia, atau ACCC. Komisi tersebut telah menerima 1.289 keluhan terkait bitcoin pada tahun 2017, dengan kerugian yang dilaporkan sebesar $1,2 juta atau lebih dari Rp 12 miliar.

Badan pengatur perusahaan, Australian Securities and Investments Commission (ASIC), sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada calon investor.

"Ini adalah produk yang cukup spekulatif dan harganya cukup tinggi," kata John Price, Komisaris ASIC kepada program 7.30.

"Beberapa dari produk ini adalah penipuan yang sudah kami dokumentasikan, jadi tolong jangan berinvestasi kecuali Anda bersedia kehilangan sebagian atau seluruh uang Anda."

Pasar transaksi yang tidak diatur
Salah satu investor, Akram Bekzada, mengatakan bahwa ia dirugikan setelah menggunakan jasa Igot, perusahaan pembelian dan penjualan mata uang kripto.

Pada tahun 2014 ia berinvestasi senilai $20.000, atau lebih dari Rp 200 juta untuk membeli bitcoin lewat Igot.

Ketika harga bitcoin turun dan dia memutuskan untuk menjualnya, transaksi tidak bisa dilakukan.

"Tidak ada yang mau uangnya diambil, jadi ya, rasanya tidak enak sekali," katanya.

Akram mengatakan dia dan puluhan investor lainnya telah mengejar uang mereka sejak saat itu, tapi dengan hanya sedikit bantuan dari pihak berwenang.

"Semua berharap banyak pada pihak berwenang Australia," katanya.

"Salah satu daya tarik Igot adalah mereka entitas asli Australia, inilah cara mereka beriklan, bagaimana mereka mendapatkan banyak kepercayaan dari orang-orang."

"Banyak pelanggan tercengang mengapa tidak ada yang bisa dilakukan."

Di dunia maya sepertinya perusahaan Igot memiliki nama baru, yakni Bitlio, meski seorang pengacara untuk Bitlio mengatakan pada program 7.30 bahwa perusahaannya tidak sama.

7.30 tidak mendapatkan komentar dari Igot soal pemberitaan ini.

Bitlio mengatakan bahwa pihaknya pernah menawarkan untuk mentransfer mata uang kripto dari Igot ke token online yang dapat diperdagangkan di bursa Bitlio, namun beberapa pelanggan Igot telah gagal mengubah kepemilikan mereka.

Mereka juga mengatakan 90 persen pelanggan Igot kini telah mengalihkan kepemilikan mereka ke Bitlio, dan Bitlio telah menangani pelanggan Igot.

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://news.detik.com/australiaplus/3876130/ribuan-warga-australia-adukan-kasus-penipuan-bitcoin