Pengolahan Tuna Loin

Selamat malam stemians semua, semoga dalam keadaan sehat selalu ya!!, Dan rezeki selalu bertambah
Kali ini @rizafebrian10 akan bercerita tentang olahan Tuna, yaitu tuna loin fresh. Olahan ini merupakan olahan segar yang di buat dari bahan baku tuna segar, cara pengolahannya yaitu, ikan yang di terima terlebih dahulu akan di cek great daging yang sangat berpengaruh dalam pengolahan ini, daging dapat di kelompok kan sebagai berikut:

1. Untuk daging dengar great A, yaitu daging ikan yang baru ditangkap, warna daging merah, tidak lembek, daging masih kompak, serta bau yang khas, daging dengan great A ini dapat di olah menjadi loin dan di ekspor ke luar asia
2. Daging B, daging ini tidak terlalu berbeda dengan daging A, yang hanya membedakannya hanya pada warna dan tekstur nya dan area ekspor ny yang hanya di daerah aceh.
3. Daging C, daging ini merupakan daging yang sudah mulai mengalami tahap awal dalam proses pembusukan, tekstur yang mulai lembek, permukaan kulit yang mulai berlendir, warna yang mulai berubah, daging ini digunakan untuk kawasan asia tenggara seperti Malaysia dan Singapura, serta lokal.
4. Daging D, daging ini sudah tidak di pakai untuk loin, biasanya sudah dibuat untuk olahan lain seperti nugget dan bakso, yang di jual lokal

Inggris
Good evening stemians, hopefully in good health always !!, and sustenance always increases
This time @ rizafebrian10 will tell you about Tuna preparations, namely fresh loin tuna. These preparations are fresh preparations made from fresh tuna raw material, the method of processing is, the fish received first will be checked great meat which is very influential in this processing, the meat can be grouped as follows:

1. For great A to hear meat, namely freshly caught fish, red meat color, not soft, meat still compact, and a distinctive smell, this great A meat can be processed into loin and exported to other parts of Asia
2. Meat B, this meat is not too different from meat A, which only distinguishes it only in its color and texture and its export area which is only in the Aceh region.
3. Meat C, this meat is meat that has begun to experience the initial stages in the decay process, the texture that starts to soften, the skin's surface starts to slim down, the color begins to change, this meat is used for Southeast Asian regions such as Malaysia and Singapore, as well as locally.
4. Meat D, this meat is not used for loin, usually it has been made for other preparations such as nuggets and meatballs, which are sold locally

Cara pembuatannya sebagai berikut:

1. Ikan yang diterima akan di cuci terlebih dahulu agar lendir dan pasir tidak melekat pada ikan dan terhindar dari kontaminasi
2. Kepala ikan dan isi perut di pisahkan.
3. Setelah itu ikan akan di potong mulai dari sirip dada hingga ekor menjadi 4
4. Lalu dilakukan perapihan dari sisa tulang yang melekat dan daging hitam.
   Setelah itu ikan akan di CO, agar warna tidak pudar.
5. Lalu ikan di kemas dan di simpan di bak pendingin .

Sekian cerita dari @rizafebrian10, jika ada tambahan silahkan dituliskan di kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung di @rizafebrian, jangan lupa vote dan follow nya ya stemians, mari kita sukseskan industri perikanan Indonesia.

Inggris
How to make it as follows:

1. The fish received will be washed first so that mucus and sand are not attached to the fish and avoid contamination

2. Fish head and stomach contents are separated.

3. After that the fish will be cut from the pectoral fin to the tail to 4

4. Then do the tearing of the remaining bones and black meat.
   After that the fish will be CO, so the color does not fade.

5. Then the fish is packed and stored in a cooling tub.

   There are so many stories from @ rizafebrian10, if there is an additional please write in the comments column. Thank you for visiting @rizafebrian, don't forget to vote and follow it, stemians, let us succeed in the fishing industry of Indonesia.