KENAPA FIR'AUN MENGAKU TUHAN?
(Kajian Hikam bersama Abi MUDI)
Fir'aun adalah sosok manusia angkuh yang mendakwa dirinya Tuhan. Dalam Hasyiah Shawi 'ala Tafsir Jalalain (Juz I: H. 50) disebutkan Fir'aun mempunyai nama asli Al-Walid bin Mus'ab bin Rayyan. Makanan sehari-harinya fashil (anak lembu) dan ia tidak membuang hajatnya kecuali dalam 40 hari hanya sekali. Ia mendakwakan dirinya Tuhan selama 400 tahun.
Apa sebenarnya yang melatarbelakangi Fir'aun hingga berani mengklaim dirinya sebagai Tuhan?
Dalam pengajian Hikam bersama Almukarram Abi Zahrul Fuadi Mubarrak (Abi MUDI) tadi malam (17/3/2018), kami mendapati dalam kitab Syarah Hikam, 'Ibad Ar-Randy memaparkan bahwa menurut sebagian Ulama, penyebab Fir'aun mengaku dirinya Tuhan adalah karena thulul 'afiyah (terlalu lama merasakan kondisi sehat dan kesejahteraan). Itulah yang melatarbelakangi Fir'aun berani berkata: Ana Rabbukumul A'la (Aku adalah Tuhan Kalian yang Maha Tinggi).
Selama 400 tahun, jangankan sakit berat, Fir'aun tidak pernah merasakan pening, demam atau detak jantung karena ketakutan. Andai semalam saja Fir'un pernah mengalami pusing atau panas dalam, ia akan disibukkan untuk mengurusi dirinya sehingga tidak akan berpikir untuk mendakwakan dirinya Tuhan.
Setelah membacakan kisah ini dalam Syarah Hikam, Abi MUDI menyampaikan, "Saat Allah memberimu cobaan, bersyukurlah! Itu pertanda Allah masih menyayangimu. Allah ingin memberi warning agar kita dapat kembali kepada Allah dan selalu mengingatNya. Itulah alasan kenapa para Shalihin merasa susah dan khawatir bila dalam 30 hari tidak diberikan bala dan cobaan, mereka takut itu pertanda Allah tidak lagi mencintai mereka."
Terakhir Abi mengingatkan, "Jangan terlena dengan 'afiyah (kesehatan dan kesejahteraan), karena semakin lama seseorang dalam kondisi 'afiyah, semakin besar potensi baginya untuk lupa kepada Allah."
Assalammualaikum luthfi89 (25)