Irrational ant markecting model is a marketing model to improve business competitiveness. This model is built on the analogy of ant behavior. Ants are small animals that have unique behavior. ants have a unique and systematic way of getting food supplies for their clones. One unique behavior is if there are two relatively similar piles of food in any way. For example, food sources A and Bone of the ants first found a pile of food A, the other ants will also come to pick up food A and relatively ignore food in stack B. Even though stacked B food is also relatively the same as food A but they ants do not crowd it.
Ant's actions like this in the human view are irrational. They should also jointly take food B. Actions like this are also often done by humans. humans are also irrational and sometimes also like ants in making certain products. Where humans are also willing to queue for a long time at a location selling a product even though it is still selling products that are relatively the same in other nearby places.
The existence of irrational behavior in humans can be a business opportunity for business people. Business people can take advantage of human irrationality to increase the number of customers and the number of sales. ant irrational marketing models will examine and model how this concept can work and be applied in business activities.
Model markekting irrational ant adalah model pemasaran untuk meningkatkan daya saing bisnis. Model ini dibangun berdasarkan analogi perilaku semut. Semut adalah hewan kecil yang memiliki perilaku unik. Semut memiliki cara yang unik dan sistematis dalam memperoleh persediaan makanan untuk cloni mereka. Satu perilaku yang unik adalah apabila terdapat dua tumpukan makan yang relatif sama dari segi apapun. Misalnya sumber makanan A dan B. Salah satu semut pertama kali menemukan tumpukan makanan A, maka semut-semut yang lain juga akan berdatangan untuk mengambil makanan A serta relatif mengabaikan makanan pada tumpukan B. Padahal makanan tumpukan B juga relatif sama dengan makanan A tetapi mereka semut tidak mengerumuninya.
Tindakan semut seperti ini menurut pandangan manusia adalah tidak rasional. Seharusnya mereka juga secara bersama-sama mengambil makan B. Tindakan seperti ini juga sering dilakukan oleh manusia. Manusia juga tidak rasional dan terkadang juga seperti semut dalam mmebuat untuk memilih produk tertentu. Dimana manusia juga bersedia antri yang panjang pada suatu lokasi penjualan suatu produk padahal masih penjualan produk yang relatif sama pada tempat yang lain yang berdekatan.
Adanya perilaku tidak rasional pada manusia dapat menjadi peluang bisnis bagi pelaku bisnis. Pelaku bisnis dapat memanfaatkan ketidakrasional manusia untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan jumlah penjualan. Model marketing irrational ant akan mengkaji dan memodelkan bagaimana konsep ini dapat berjalan dan diaplikasikan dalam kegiatan bisnis.
Posted using Partiko Android
Thank you so much for being an awesome Partiko Partner! You have received a 100% upvote as benefit. Together, let’s change the world!
Good insight.
Posted using Partiko Android
Thanks you so much
Posted using Partiko Android