Hari ini merupakan hari yang sangat kutunggu-tunggu, sesuatu hal yang luar biasa terjadi dalam hidupku, dimulai dari langkah kecilku, untuk menuju dan menjumpai semua suku yang ada di Indonesia. Ya, olimpiade nasional yang bergensi pada tingkat mahasiswa yang disebut OSN Pertamina. Aku masih semester 3 pada waktu itu, ya bisa dikatakan masih junior untuk melawan saingan-saingan yang ada di tingkat universitas. Seleksi Olimpiade ini ada 2 tahap, dimulai di tingkat wilayah yang diadakan di Universitas ku, Universitas Syiah Kuala dan tahap kedua atau final yang diadakan di Universitas Indonesia.
Akupun bergegas menuju lokasi ujian, dengan kacamataku yang elegan, haha, akupun menatap dan optimis dengan pasti untuk bisa lolos ke tahap nasional. Setelah sampai di tes, akupun mengisi form registrasi dan mendapatkan baju OSN secara gratis, yahh ini lah yang aku suka, bisa nambah koleksi baju nih.. Haha.
Pembukaan pun berlangsung, sebelumnya kami semua peserta memakai baju baru itu, ada yang kesempitan dan juga kelebaran, untung bajuku sangat pas buat badanku yang ideal :-D. PD 3 MIPA pun, langsung memberikan kata pembuka serta hal-hal yang dianggap penting dalam olimpiade ini, sebuah kata-kata yang tidak pernah kulupakan bahwa sains itu akan merubah peradaban, maka agar sebuah bangsa itu maju maka kembangkanlah sains!. Seketika waktupun berjalan, dan cerama pak PD pun membuatku merasa bosan, akhirnya yang kutunggu-tunggu, dan mungkin semua peserta yaitu penutupan dan pelaksanaan lomba. Ya, aku juga melihat banyak peserta yang gugup dan cemas, tapi aku santai saja, walaupun mungkin ada kekhawatiran dalam pikiranku ini.
“Waktu anda 2 jam dalam mengerjakan tes” Ujar seorang petugas. Ketika perkataan itu terucap kami pun segera membuka lembar soal, dan segera memulainya. Ketika aku membuka lembar yang pertama, aku merasa bahagia, ya karena soalnya sangat mudah, tapi apakah itu siasat atau tidak agar peserta akan terkecoh dengan keringanan soal itu. Aku berada pada bidang biologi, soal biologi berjumlah 40 soal dengan benar mendapat skor 4, salah -1, serta tak dijawab mendapatkan skor 0. Soal pertama pun dimulai, ” Jika basa Adenin 30% maka berpakah presentase Guanin?” Ya otomatis, kalau A=T, dan G=C, serta A+T+G+C= 100%, maka jawabanya ialah bahwa Guanin (G) adalah 20%. Oke, soal pertamapun lewat.
Akupun berlanjut untuk soal berikutnya, dan ternyata soal pertama hanya sebagai hadiah kecil bagiku, tapi soal berikutnya sangat jauh perbedaan tingkatnya daripada soal sebelumnya, Ini merupakan soal analisa, ada 4 soal dengan topik yang sama dan telah diberikan sebuah paragraf sebelum soal tersebut. Soal dan paragraf tersebut menceritakan tentang protein chaperone yang berfungsi sebagai pelipaan protein. Satu hal yang kuingat dari keempat soal diatas, ialah ” Chaperone berfungsi dalam pelipatan protein ?” , protein apa? primer, skunder, tersier atau apa? Gak usah, dijawab soalnya udah lupa apa yang ku jawab pada saat tes, haha.
Waktupun terus berlanjut, dan waktupun tersisa, sekitar 2 menit lagi, hal ini aku manfaatkan untuk memeriksa lembar jawaban. Dan time is out, kami pun segera meninggalkan tempat tes dan menunggu pengumuman seminggu kemudian.
Seminggu akupun menunggu, berkali-kali aku mengecek pengumumannya di web, tetapi belum juga keluar. Aku pun hanya bisa pasrah, atas hasil yang akan didapatkan. Seketika, sebuah pesan singkat masuk dalam ponsel ku, “Selamat ya dek lulus olmpde” ujar seorang kakak lettingku. Aku pun terkjut dan tak merasa percaya, lalu akupun mengeceknya di web dan ternyata, “Selamat Kepada SUBHAN HADI KUSUMA sebagai pemenang tingkat Wilayah yang akan mewakili untuk tahap Nasional di JAKARTA”… Oh, Alhamdulillah, hal apakah ini? hanya bisa bersyukur kepada-Nya, sebuah anugerah yang luar biasa, Welcome to Jakarta.