I loved the silence. The silence for me is a freedom and freedom. Free from the hustle and bustle of the noisy and busy living space, or all kinds of world pride. In such a trivial way, it is only concerned with the "recognition" of the mundane.
Aku menyukai keheningan. Keheningan bagiku adalah suatu kemerdekaan dan kebebasan. Bebas dari hiruk pikuk dan kebisingan ruang hidup yang riuh dan sibuk, maupun segala macam kesombongan dunia. Pula hal remeh-temeh semacam hanya mementingkan "pengakuan" duniawi semata.
Yeah, silence is a companion for me to enjoy the art of living. Quiet and airy feels very thick in every corner of the night. For in this silence I am always at peace with myself. Enjoying happiness in my own way. Silence can make me wake up and create, also determine where the heart should be leaning, ensuring steps and establishing goals.
Ya, keheningan adalah karib bagiku untuk menikmati seni hidup. Tenang dan lapang sangat terasa kental di setiap sudut malam. Sebab di keheningan ini aku selalu sanggup berdamai dengan diriku sendiri. Menikmati kebahagiaan dengan caraku sendiri. Keheningan mampu membuatku tersadar dan menciptakan, juga menentukan kemana hati harus bersandar, memastikan langkah dan memantapkan tujuan.
Reminiscent of what my big dreams were. Ah, this silence is not second to none. I do not know why I really want and continue to be familiar in every third of the night.
Mengingatkan kembali terhadap apa yang menjadi mimpi-mimpi besarku. Ah, keheningan ini memang tidak ada duanya. Entah kenapa aku sangat ingin dan terus mengakrabinya di tiap sepertiga malam.
Thanks for visit
If you like this Blog don't for to upvote
Stay up First