Berita MotoGP; Untuk ketiga kalinya, Marc Marquez harus mengakui keunggulan Andrea Dovizioso di tikungan terakhir dalam sebuah balapan. Sang juara bertahan MotoGP tersebut pun bertekad untuk balas dendam kekalahan itu di balapan berikutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Marquez memang harus mengakui keunggulan Dovizioso pada balapan perdana di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3). Meski berusaha untuk menyerangnya di tikungan terakhir, pebalap andalan Repsol Honda itu gagal menyalip Dovizioso sehingga harus tertinggal 0,27 detik.
Hal tersebut seperti mengulang momen persaingan kedua pebalap itu pada balapan Grand Prix Austria dan Jepang. Saat itu, Marquez juga gagal mengalahkan Dovizioso di tikungan terakhir. Oleh karena itu, The Baby Allien itu bertekad balas dendam pada lintasan yang menjadi unggulan Repsol Honda.
"Saya merasa seperti deja vu ketika bertarung di tikugan terakhir dengan Dovi. Saya harus menyerang di sana meski saya tahu saya sudah di batas kemampuan, tapi saya harus mencoba dan kini saya bisa tidur nyenyak," kata Marquez kepada Speedweek.
"Ya, memang saya kalah lagi di lintasan yang biasanya tidak mudah buat kami seperti Red Bull Ring, Motegi, dan sekarang Qatar. Itu tidak masalah, tapi di sirkuit yang cocok dengan kami, itu tidak boleh terjadi," sambung pebalap asal Spanyol itu.
"Tidak penting siapa yang jadi pesaing nantinya, tujuan saya adalah berjuang meraih juara, saya tidak peduli dengan nama pebalap mana yang bakal muncul. Dovi adalah pesaing terberat saya musim lalu dan sekrang ia menunjukkannya lagi dengan mendapat start yang bagus di awal musim," papar Marquez.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.ligaolahraga.com/detail/86221/marquez-mengaku-dendam-ke-dovizioso-usai-motogp-qatar/