Harga emas di pasar spot menunjukan tren kenaikan jika dibandingkan tahun lalu. Namun sayang, momentum kenaikan harga itu tidak membuat PT Aneka Tambang (Antam) bersedia meningkatkan produksi.
Sekretaris Antam Aprilandi Hidayat Setia menyatakan, meski harga emas di pasar spot terlihat naik, tapi Antam hingga saat ini belum akan meningkatkan produksi dari kedua lahan tambang milik Antam di Cibaliung, Banten dan Pongkor, Bogor, Jawa Barat.
"Sementara belum menaikan produksi, masih dikisaran 2 ton - 2,5 ton per tahun."
Bagi Antam, tentunya dengan kenaikan harga emas ini diharapkan akan dapat berdampak positif bagi pendapatan. Karena volatilitas harga komoditas memang merupakan salah satu faktor eksternal yang akan mempengaruhi pendapatan Antam pada akhirnya.
"Agar lebih kompetitif, Antam menjaga level biaya tunai tetap rendah guna meningkatkan kinerja keuangan, termasuk di dalamnya pengendalian biaya tunai produksi," terangnya.
Adapun sampai semester I-2017, Antam mencatatkan biaya tunai sebesar US$ 840,74 per ons troi, sedangkan harga jual rata-rata emas sebesar US$ 1.272,58 per ons troi.
kalo di aceh ..kita agak repot kalo mahal emas...apalagi pasangan mau nikah...ha..ha.
waduh, kenapa bisa repot gitu mas ?