Mengenang Rahman Tolleng

in #news6 years ago


Acara “Mengenang Rahman Tolleng 1937-2019: Politik Tegak Lurus” di @ruangdantempo @mardiyahchamim @robertus_robet @tempo.co @tempo.institute

Rahman Tolleng pernah menulis demikian:

Musuh patriotisme adalah segala jenis tirani, ketidakadilan, dan korupsi, sedangkan bagi nasionalisme, yang dimusuhi adalah pencemaran budaya, ketidakutuhan, serta segala sesuatu yang berbau asing.

Elan "cinta Tanah Air" dalam arti patriotisme itulah yang seharusnya selalu disenandungkan kaum muda, sebagaimana hal itu pernah diperagakan oleh para pejuang kemerdekaan. Tapi jangan salah pahami saya. Menjalankan "tugas patriotik"-meminjam istilah Carlo Rosselli, seorang martir antifasis Italia pada Perang Dunia II-tidaklah berarti dan harus selalu berupa tindakan heroik. Patriotisme bukanlah "penyerahan" diri kepada Tanah Air, mengorbankan seluruh hidup bagi Republik. Tindakan yang demikian tidak diperlukan, terkecuali mungkin secara terbatas dalam situasi-situasi genting.

Selamat jalan, Pak Rahman.


#news #indonesia #share2steem #photography #blogiwankart #politic #budaya #history


Connect your Instagram with Share2steemI hope you like my work. Please upvote and resteem this post and follow @blogiwank if you support me.


Posted from Instagram via Share2Steem

Sort:  

Source
Copying/Pasting full or partial texts without adding anything original is frowned upon by the community. Repeated copy/paste posts could be considered spam. Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.

More information and tips on sharing content.

If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.konfrontasi.com/content/opini/pesan-rahman-tolleng-untuk-kaum-muda-negeri-ini-milik-kita-bersama