But yesterday afternoon, I realized, that I was wrong. That afternoon, on the way home from a friend's wedding. As far as the eye could see, the sky was darkened black. In the near future, I estimate, the rain will come soon. I also intend to spur the motor.
Just twenty meters, I suddenly stopped the motor. At that moment, accidentally, my eyes stared up at the sky, and then saw a scene there. I immediately took the camera and took aim.
I stared at the photo. Ah, it seems this heart is embarrassed on the clouds, has worse suspected him. Perhaps, the clouds have hidden the beauty that exists, but he replaced it with another beauty.
Tapi sore kemaren, saya menyadari, bahwa saya salah. Sore itu, dalam sebuah perjalanan pulang dari acara pernikahan seorang sahabat. Sejauh mata memandang, langit tampak gelap menghitam. Dalam waktu dekat, saya memperkirakan, hujan akan segera datang. Saya pun berniat memacu motor.
Baru dua puluh meter, saya mendadak menghentikan motor. Saat itu, tanpa sengaja, mata saya menatap ke arah langit, dan kemudian melihat sebingkai pemandangan disana. Saya pun segera mengambil kamera dan membidiknya.
Saya terpekur menatap foto itu. Ah, rasanya hati ini malu pada mendung, telah berburuk sangka padanya. Mungkin, mendung memang telah menyembunyikan keindahan yang ada, tetapi dia menggantinya dengan keindahan yang lain.