Museum Dirgantara Yogyakarta

Museum Dirgantara Yogyakarta:Museum Dirgantara Yogyakarta: mengungkap sejarah kelahiran TNI-AU RI
Oleh Nala

Museum Dirgantara Yogyakarta: mengungkap sejarah kelahiran TNI-AU RI
Bagi yang sudah khatam Malioboro dan makan gudeg, sudahkah mengunjungi Museum Dirgantara? Mulai dari belajar sejarah, anda juga bisa naik pesawat langsung!
Mungkin anda sudah kenal baik dengan gudeg, Keraton, dan Malioboro apabila mendengar kata Yogyakarta. Namun satu hal yang mungkin tidak semua orang ketahui adalah sejarah Kota Yogya yang juga merupakan kota kelahiran TNI Angkatan Udara (AU) RI. Yogya memiliki sebuah museum dengan koleksi kedirgantaraan yang paling lengkap di Indonesia, yaitu Museum Dirgantara Mandala. Dulunya, Museum ini berada di Tanah Abang Bukit, Jakarta, lalu akhirnya dipindahkan ke Yogyakarta mengingat sejarah kota ini yang begitu bermakna bagi TNI-AU RI dan diresmikan pada tanggal 29 Juli 1978.

Berada satu lokasi dengan kompleks perumahan, perkantoran, dan pusat pendidikan TNI-AU, Museum Dirgantara memiliki halaman berumput hijau yang sangat luas dan sejuk. Gerbang museum ini dijaga oleh petugas Angkatan Udara dan anda diharuskan meninggalkan satu buah KTP per rombongan yang masuk.

Museum TNI-AU memiliki lebih dari 10.000 koleksi komponen alutsista dan 40 pesawat terbang dari negara barat sampai timur, serta terdapat koleksi berbagai diorama, foto, lukisan, tanda kehormatan, dan lain-lain yang disusun dan ditata berdasar kronologi peristiwa.

Eksplorasi koleksi Museum Dirgantara
Perjalanan anda dapat dimulai dari ruang utama yang berisikan foto-foto mantan pimpinan TNI, lambang, dan motto TNI-AU RI. Meninggalkan ruang utama, anda bisa memasuki ruang kronologi I dan II yang berisikan diorama sejarah dan dokumen-dokumen semasa zaman Proklamasi Kemerdekaan, pembentukan AURI, Serangan Udara Pertama terhadap Semarang-Salatiga-Ambarawa, hingga Operasi Penumpasan sisa-sisa pemberontakan G30S/PKI.

museum-dirgantara
source : wandirana.files.wordpress.com
Setelah mengetahui sejarah Angkatan Udara RI, saatnya anda memasuki ruang alutsista untuk melihat peralatan tempur TNI-AU, antara lain : rudal antipesawat, senjata PSU (penangkis serangan udara) dan beberapa senapan yang dipakai oleh pasukan Indonesia untuk melawan Belanda.

Yang menyenangkan dari museum ini adalah anda dapat menaiki beberapa pesawat yang berada disini. Bahkan, anda juga bisa menyewa pakaian pilot dan bergaya di dalam pesawat layaknya pilot sungguhan. Ada juga wahana simulasi menerbangkan pesawat yang bisa anda coba.

Beberapa pesawat yang memiliki nilai sejarah tinggi antara lain replika pesawat Dakota VT-CLA milik perusahaan penerbangan India yang ditembak jatuh oleh Belanda di Ngoto saat hendak mendarat di Maguwo dan koleksi pesawat Mustang yang digunakan untuk menggempur Permesta.

museum-dirgantara
source : 2.bp.blogspot.com
Cara mencapai Museum Dirgantara
Museum Dirgantara Mandala terletak di dalam kompleks TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Meskipun lokasinya agak tersembunyi, anda bisa menemukan museum ini dengan mudah. Dari fly over Janti, pilihlah jalan menuju Ring Road Timur. Sesampainya di depan SMA Angkasa, berbeloklah ke kiri dan anda akan menemukan museum ini.

Cover image source : wisatakan.com

Museum Dirgantara Yogyakarta

Alamat : Kompleks Landasan Udara Adisucipto, Jl. Kolonel Sugiono, Banguntapan, Yogyakarta, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam buka : Senin – Minggu pukul 08.30- 15.00 WIB

Jarak dari pusat kota : +- 9 km

HTM : IDR3.000 mengungkap sejarah kelahiran TNI-AU RI

Museum Dirgantara Yogyakarta: mengungkap sejarah kelahiran TNI-AU RI
Bagi yang sudah khatam Malioboro dan makan gudeg, sudahkah mengunjungi Museum Dirgantara? Mulai dari belajar sejarah, anda juga bisa naik pesawat langsung!
Mungkin anda sudah kenal baik dengan gudeg, Keraton, dan Malioboro apabila mendengar kata Yogyakarta. Namun satu hal yang mungkin tidak semua orang ketahui adalah sejarah Kota Yogya yang juga merupakan kota kelahiran TNI Angkatan Udara (AU) RI. Yogya memiliki sebuah museum dengan koleksi kedirgantaraan yang paling lengkap di Indonesia, yaitu Museum Dirgantara Mandala. Dulunya, Museum ini berada di Tanah Abang Bukit, Jakarta, lalu akhirnya dipindahkan ke Yogyakarta mengingat sejarah kota ini yang begitu bermakna bagi TNI-AU RI dan diresmikan pada tanggal 29 Juli 1978.

Berada satu lokasi dengan kompleks perumahan, perkantoran, dan pusat pendidikan TNI-AU, Museum Dirgantara memiliki halaman berumput hijau yang sangat luas dan sejuk. Gerbang museum ini dijaga oleh petugas Angkatan Udara dan anda diharuskan meninggalkan satu buah KTP per rombongan yang masuk.

Museum TNI-AU memiliki lebih dari 10.000 koleksi komponen alutsista dan 40 pesawat terbang dari negara barat sampai timur, serta terdapat koleksi berbagai diorama, foto, lukisan, tanda kehormatan, dan lain-lain yang disusun dan ditata berdasar kronologi peristiwa.

Eksplorasi koleksi Museum Dirgantara
Perjalanan anda dapat dimulai dari ruang utama yang berisikan foto-foto mantan pimpinan TNI, lambang, dan motto TNI-AU RI. Meninggalkan ruang utama, anda bisa memasuki ruang kronologi I dan II yang berisikan diorama sejarah dan dokumen-dokumen semasa zaman Proklamasi Kemerdekaan, pembentukan AURI, Serangan Udara Pertama terhadap Semarang-Salatiga-Ambarawa, hingga Operasi Penumpasan sisa-sisa pemberontakan G30S/PKI.

museum-dirgantara
source : wandirana.files.wordpress.com
Setelah mengetahui sejarah Angkatan Udara RI, saatnya anda memasuki ruang alutsista untuk melihat peralatan tempur TNI-AU, antara lain : rudal antipesawat, senjata PSU (penangkis serangan udara) dan beberapa senapan yang dipakai oleh pasukan Indonesia untuk melawan Belanda.

Yang menyenangkan dari museum ini adalah anda dapat menaiki beberapa pesawat yang berada disini. Bahkan, anda juga bisa menyewa pakaian pilot dan bergaya di dalam pesawat layaknya pilot sungguhan. Ada juga wahana simulasi menerbangkan pesawat yang bisa anda coba.

Beberapa pesawat yang memiliki nilai sejarah tinggi antara lain replika pesawat Dakota VT-CLA milik perusahaan penerbangan India yang ditembak jatuh oleh Belanda di Ngoto saat hendak mendarat di Maguwo dan koleksi pesawat Mustang yang digunakan untuk menggempur Permesta.

museum-dirgantara
source : 2.bp.blogspot.com
Cara mencapai Museum Dirgantara
Museum Dirgantara Mandala terletak di dalam kompleks TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Meskipun lokasinya agak tersembunyi, anda bisa menemukan museum ini dengan mudah. Dari fly over Janti, pilihlah jalan menuju Ring Road Timur. Sesampainya di depan SMA Angkasa, berbeloklah ke kiri dan anda akan menemukan museum ini.

Cover image source : wisatakan.com

Museum Dirgantara Yogyakarta

Alamat : Kompleks Landasan Udara Adisucipto, Jl. Kolonel Sugiono, Banguntapan, Yogyakarta, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam buka : Senin – Minggu pukul 08.30- 15.00 WIB

Jarak dari pusat kota : +- 9 km

HTM : IDR3.000

‎https://bonvoyagejogja.com/museum-dirgantara-yogyakarta-mengungkap-sejarah-kelahiran-auri/