Menjelajah Gunung Burni Telong, Bener Meriah - Explore Burni Telong Mountains, Regency of Bener Meriah..

in #mountain7 years ago (edited)

Selamat malam sahabat steemian.
Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat dan sejahtera.


Malam ini saya mau menceritakan tentang pendakian saya ke gunung burni telong yang berada dikabupaten bener meriah. Awalnya pada bulan juli tahun 2014 saya dan teman-teman melakukan pendakian ke gunung burni telong secara mendadak. Pada saat itu selesai lebaran Idul Fitri tepatnya hari ke 10 kami melakukan perjalanan menuju bener meriah untuk melakukan pendakian.

Dengan canda tawa teman-teman saya membuat rencana untuk mendaki gunung burni telong, ternyata rencana yang tiba-tiba ini membuat kami jadi untuk mendaki gunung. Gunung burni telong ini termasuk kategori gunung merapi, pada jaman dahulu saya tidak tau tahun berapa gunung ini pernah meletus.

Kami mulai perjalanan ke bener meriah dari lhokseumawe melalui rute bireun arah ke takengon, pada saat itu belum ada jalur alternatif lain. Kami berangkat pagi hari dan setiba dibener meriah pada sore hari akibat kehujanan, wajar karena kami naik sepeda motor. Setelah sampai disana kami pun menginap dirumah saudara teman saya tidak jauh dengan lokasi gunung yang ingin kami daki.

Malam mulai berlalu, pagi hari kami bangun sebelum subuh untuk melakukan persiapan. Jam setengah 6 pagi kami melakukan perjalanan dari rumah saudara teman saya ke kaki gunung burni telong. Setiba disana kami melakukan registrasi untuk pendakian, syaratnya yaitu diminta fotocopy ktp dan persyaratan lainnya.

Tepat pukul 7 pagi kami mulai mendaki dari pos registrasi. Proses yang tidak mudah dilakukan untuk mendaki gunung, medan yang terjal dan bebatuan sulit untuk dilewati. Proses yang melelahkan terbayar dengan pemandangan alam yang sangat indah, sungguh indah ciptaan Allah yang maha kuasa.

Shelter demi shelter kami lewati (shelter=pos peristirahatan), dari kaki gunung kami singgah dishelter 2 untuk beristirahar dan mengisi ulang persediaan air karena di shelter 2 ada mata air yang sangat jernih dan bisa untuk diminum. Kami juga makan roti untuk memperkuat tenaga kami yang mulai terkuras banyak.


image


Lanjut perjalanan, shelter 3 kami juga singgah karena kami mulai kecapean juga. Dari shelter 3 menunju shelter 4 tourgate (pembimbing jalan) kami menyuruh kami berhenti ditengah pendakian, katanya ada teman kita yang mau turun dari atas ke bawah. Sekitaran 4 menit kami tunggu dan tidak ada orang yang mau turun, lalu tourgate kami menyuruh untuk melanjutkan perjalanan kembali. Heran dan penasaran dalam pikiran saya kenapa tidak ada orang yang turun sedangkan tourgate berkata ada teman kita yang mau turun, saya penasaran dan tidak mau bertanya dulu setiba kami turun dari gunung baru saya bertanya.

Alhamdulillah kami sampai pada shelter 4 sekitaran jam 1 siang, pos dimana orang-orang membuat tenda perkemahan untuk mereka istirahat dan tidur. Banyak teman-teman lain yang melakukan pendakian pada saat itu, kami juga beristirahat sebentar sekitaran 15 menit untuk minum dan makan.

Kami mulai pendakian lagi dari shelter 4 menuju puncang gunung, prosesnya memakan waktu sekitaran 2 jam. Prosesnya sangat lelah berbeda dengan medan jalan yang sebelumnya kami lalui, medan yang sangat terjal dan kerikil berbatuan sangat susah untuk melakukan pendakian. Tapi inilah proses pencarian jati diri seseorang, dapat mengenal teman yang sesungguhnya teman dan yang bukan. Pendakian bukanlah hal unjuk gigi siapa yang lebih kuat dan siapa yang paling tangguh, tetapi proses pencarian jati diri kita yang sesungguhnya.


image


Pukul 3 sore kami tiba dipuncak gunung, proses yang melelahkan terbayar lunas dengan nikmat dan keindahan yang Allah berikan kepada kita. Saya bersyukur telah sampai dipuncak gunung ini, dan berdoa agar sampai dengan selamat saat turun dari puncak. Alam yang kita rasakan saat ini semuanya murni karena Allah, tergantung kita sebagai manusia untuk merawatnya. Tapi sebagian manusia malah merusaknya, dengan cara meninggalkan sampah mereka tanpa memikir dengan kerusakan alam yang mereka perbuat.


image


Setengah jam kami menghabiskan waktu dipuncak gunung lalu kamu pun turun. Sekitaran pukul 6 sore kami sampai dishelter 4 kembali, kami beristirahat dan menunggu teman kami yang tersesat karena mereka mengambil foto sehingga terpisah dari kami. Sekitaran jam setengah 7 pasukan sudah lengkap kami mulai melakukan perjalanan kembali kebawah, saat adzan magrib kami pun berhenti. Sekitaran 10 menit lalu kami jalan lagi, matahari yang sudah tenggelam pun membuat kami harus menghidupkan peralatan pencahayaan berupa senter untuk memudahkan kami dalam perjalanan untuk turun. Shelter 3 kami berhenti untuk beristirahat sebentar dan lanjut lagi. Setiba dishelter 2 kami ingin berhenti untuk beristirahat, tapi tourgate kami melarangnya, penasaran saya pun makin bertambah dengan gunubf ini. Dan setiba dishelter 1 kami beristirahat sekitaran 10 menit untuk minum, tepat jam 8 lewat 15 menit kami sampai dipos registrasi awal.

Alhamdulillah kami semua selamat tanpa ada luka sedikitpun saat mendaki dan proses penurunan dari gunung. Setelah kami siap melakukan pengecekan dipos registrasi, kami mengambil kendaraan kami dan menuju ke pemandian air panas sp.balek bener meriah untuk melepas kelelahan karena seharian melakukan proses pendakian. Setelah itu kami melanjutkan pulang kerumah saudara teman saya untuk makan dan beristirahat.

Sampailah kami kerumah, siap makan saya masih penasaran dengan pernyataan dari tourgate yang menyuruh kami berhenti saat pendakian menuju ke shelter 4. Saya bertanya, bg kenapa abang menyuruh kami berhenti sedangkan tidak ada orang yang mau turun kebawah lalu abang menyuruh kami untuk lanjut lagi? "Beliau menjawab, itu ada teman kita dari dunia yang berbeda mau turun jadi kita harus menghormatinya", terbayar rasa penasaran saya. Yang kedua saya menanyakan lagi tentang proses penurunan tidak boleh berhenti dishelter 2, beliau menjawab "oh itu dishelter 2 lagi rame teman kita juga, jadi kita enggak boleh mengganggu mereka dan beliau juga mengatakan saat kami berhenti menunggu selesai adzan magrib ada yang mengikuti kita posisinya pas didepan posisi saya tapi kata beliau mereka jin yang baik hanya untuk mengantarkan kita sampai kebawah agar tidak diganggu oleh yang lain".
Perasaan saya yang takut dan merinding, tetapi itulah pengalaman saya dan teman-teman yang tidak bisa dilupakan.


Sekian cerita pengalaman saya saat mendaki gunung bersama teman-teman saya, terimakasih sudah membaca semoga terhibur dan bisa melakukan perjalanan seperti saya.


image


SALAM KSI🇮🇩


image


Follow and upvote @jiden

Sort:  

Hi. I am a volunteer bot for @resteembot that upvoted you.
Your post was chosen at random, as part of the advertisment campaign for @resteembot.
@resteembot is meant to help minnows get noticed by re-steeming their posts
Even better: If your reputation is lower than 28 re-steeming only costs 0.001 SBD!
If you want to learn more - read the introduction post of @resteembot.
If you want help spread the word - read the advertisment program post.

Oman hana pakat2 kah

Nyan ata katrep that

17 agustus nyoe kajak? Burni klieten

Han sang, lon yak peleuh kuliah ilee

Nyan ka hie hahah

Luwarbiasa
Teruslah berkarya
Follow me @imranroza

Thanks broo

Congratulations @jiden! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Semoga kelak saya bisa kemari :)

Haha iya bg