Salam sahabat steemeans semua, seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada postingan yang lalu, bahwa setiap manusia memiliki kemampuan dasar dalam setiap dirinya atau yang kita sebut potensi diri, untuk menjadi sesuatu, Anda harus tau apa modal yg anda miliki. Anda tidak bisa menjadi penulis, jika bakat anda adalah pemahat. Mungkin bisa, tapi susah. Jadi, untuk menjadi seuatu dengan hasil yang sempurna anda harus mengenalnya. Kemarin saya sudah menjelaskan beberapa Inteligensi dasar yang dimiliki manusia, seperti inteligensi musikal, badaniah, logik-matematik, berbahasa dan ruang. Jika anda belum membacanya, anda bisa klik disini-Multiple intelellligences #part1. Untuk postingan kali ini kita akan membahas kelanjutan dari beberapa inteligensi lain, antaranya:
Inteligensi antarpribadi
Ini adalah jenis kemampuan seseorang untuk melakukan hubungan dengan orang lain. Mahir dalam berinteraksi dan mampu membaca situasi saat berhadapan dengan orang lain. Kecerdasan ini biasanya ditemukan pada polisi, guru, pemimpin agama, penasehat, manajer, relasi publik dan lain-lain. Kecerdasan ini memiliki ciri-ciri memiliki kemampuan dalam bernegosiasi yang tinggi, mahir menjalin hubungan, mampu membaca maksud hati orang lain, bisa menikmati suasana dalam keramaian, memiliki banyak teman, mampu berkomunikasi dengan baik, suka menjadi wasit untuk menyelesaikan masalah orang lain, dan pandai membaca kondisi sosial di sekitarnya.Inteligensi intrapribadi
Ini adalah kemampuan seseorang untuk mengelola perasaan dan kesadaran diri sendiri. Kecerdasan seperti ini biasanya kita temukan pada penasehat, filosofi, guru, dan jenis orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi. Figur terkenal yang memiliki inteligensi intrapribadi ini adalah seperti Plato, yaitu seorang filosof terkenal. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan ini adalah sensitif terhadap diri sendiri, sangat sensitif terhadap perasaannya, sensitif dengan tujuan hidup, menyadari kelebihan dan kelemahannya, dan selalu ingin tampil beda dari orang lain.Inteligensi Naturalis
Ini adalah kemampuan seseorang untuk mengenal benda-benda di sekitarnya. Kecerdasan ini biasanya kita temukan pada ilmuwan dan petualang alam. Mereka miliki ciri-ciri dengan rasa ingin tahu yang lebih dan cinta terhadap alam sekitarnya.Inteligensi Spiritual
Ini adalah kemampuan seseorang untuk memaknai kehidupan. Menurut ** Ian Marshal**, orang yang memiliki kecerdasan ini mampu berfikir realistis, mampu belajar dari kegagalan, siap mengambil resiko atas tindakannya, dan konsisten terhadap perbuatan dan perkataannya. Ini adalah termasuk dalam kecerdasan yang luar biasa.Kecerdasan Rohaniah
Selain kecerdasan ganda yang telah kita sebutkan diatas, manusia memiliki kecerdasan yang sangat penting yang diberikan Tuhan, yaitu kecerdasan rohaniah. Ini adalah kemampuan seseorang untuk mampu mendengarkan hati nuraninya atau bisikan kebenaran yang ada dalam dirinya untuk mengambil keputusan atau melakukan pilihan, berempati, dan beradaptasi. Orang jenis ini mencintai kebenaran, dan setia pada kata hati.
Untuk mengembangkan semua kecerdasan itu, kita perlu belajar dan terus belajar. Jangan diam, setidaknya berjalan, jika bisa lari, larilah sekencang-kencangnya untuk menggapai mimpi.
Kecerdasan yang anda miliki tidak mampu mengantarkan anda pada kesuksesan tanpa adanya usaha.
Salam hormat saya,@moexyn19.
(Sumber semua gambar)
SALAM-NANGGROE STEEMIT COMMUNITY
sukses selalu ya
Terimakasih pak... Mari terus mengasah potensi yang kita miliki untuk Indonesia yang lebih baik...
💓
Kembangkan potensi.. untuk kesuksesan yang nyata... Salam sukses..!
Mari selesaikan tugas negara...! 😂😂
Tulisan menarik, hanya saja keputusan untuk bertahan di satu arah masih terjadi simpang siur. Sigo sapu komunitas 😀 tagging sigo sapu sit. Hehe...
😁 hal ini menunjukkan bahwa saya NETRAL, komunitas bukanlah jati diri. Tapi jadikan komunitas sebagai wadah untuk menggali potensi dan ilmu. Belajarlah dari mana pun, apa pun dan siapa pun.. 😁 karena ilmu tidak akan mencari anda. Saleum... Semoga ini tidak menjadi alasan saudara tidak meninggalkan upvote 😂😂😂 sudah saatnya menyatukan perpecahan. Ini tugas kita... Bukan mengikuti jejak salah yang pernah dirintis org terdahulu. Bagaimana menurut saudara?
Inteligen dan inteligensia itu penting