Hi teman-teman stemit semuanya.
Hari ini saya akan mencoba untuk post sebuah tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ini adalah post pertama saya dalam bahasa Indonesia. Bertema kan "syukur", saya ingin menuangkan apa-apa saja yang ada dan berkaitan dengan rasa syukur.
Sumber : Pixabay (https://pixabay.com/id/kaligrafi-pena-terima-kasih-terima-2658504/)
Lihat Orang Lain
Terkadang, kita senang sekali melihat dan membandingkan diri kita dengan orang yang lebih sukses dalam karir, dalam bisnis, dalam berbagai hal. Sehingga kita sulit untuk melihat kesuksesan kita sendiri. Sering kali justru kita terjebak dengan hasrat untuk "sukses" seperti mereka juga. Pola melihat orang diatas kita ini sering terjadi di masyarakat, namun hanya sedikit diantara kita yang melihat kebawah. Mari sama-sama kita melihat orang-orang yang berjuang dengan sangat keras dijalanan untuk mencari rezeki. Mari kita lihat bagaimana orang berjuang keras untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Mari kita lihat apa yang kita benar-benar miliki hingga saat ini namun orang tak miliki. Semua itu akan bermuara pada satu kata yaitu "syukur".
Sakit Gigi
Terlihat sepele memang, namun bisa merana bagi mereka yang pernah merasakannya. Beberapa teman lebih rela sakit hati ketimbang sakit gigi. Bayangkan, sakit gigi, berlubang, kemudian pergi ke dokter dan gigi nya di bor dan sebagai nya. Sepulang dari dokter gigi, kita melihat orang lain makan di restauran (mungkin) dengan lahapnya. Melihat orang-orang makan daging ayam tanpa ragu membuat air liur kita bisa berjatuhan. TAPI... apa daya? jika gigi kita sakit. Nah, disaat seperti ini, apakah kita pernah bersyukur memiliki gigi yang sehat? dimana kita bisa menikmati nikmatnya makanan.
Sumber: pixabay (https://pixabay.com/id/dokter-gigi-gigi-kesehatan-2351844/)
Yang lucunya, ada orang (biasanya cewek) yang tidak mau makan dengan teratur dengan alasan diet. Bukan sakit gigi. Saat kita (yang sedang sakit gigi) bertemu dengan orang-orang seperti itu rasanya ingin kita gampar aja. "SINI biar aku pinjam GIGI LO" - Terlihat kasar, namun orang-orang semacam itu tidak pernah bisa bersyukur hingga ia rebahan di rumah sakit.
Pasal Diet
Mentang-mentang pasal diet judulnya saya tidak akan membeberkan tentang undang-undang pula disini. Diet yang tidak baik akan mengakibatkan sakit maag. Jika sakit maag nya tidak di obati akan terus menjadi parah. Jika sakit maag sudah parah, makanan apapun yang kita makan akan kita muntahkan lagi. Saat makanan sudah tidak diterima lagi oleh badan, keadaan kita makin melemah dan dinding lambung pun terus-terusan terluka dan berdarah-berdarah. Jika sudah seperti ini kemungkinan ginjal pun sudah tidak mampu menyaring racun yang ada. Jika ginjal sudah tidak melakukan fungsinya dengan baik, maka racun itu (bisa jadi) di distribusi kan melalui darah hingga mencapai ke otak. Jika racun di badan kita telah bersarang di otak, maka KEGILAAN pun melanda. Jika dalam posisi itu anda di gotong ke IGD rumah sakit, maka sang dokter (mungkin) menyarankan untuk cuci darah.
Sekedar info: cuci darah bukan dengan deterjen. DAN saya bukan dokter, melainkan tukang poto di mesjid raya (sedang ambil non-aktif)
Terus? masih mau tidak bersyukur dengan malas makan teratur? dimana rasa syukur kita sebagai hamba?
Pekerja Keras Di Lingkungan Anda
Mari kita tinggalkan pasal diet itu. Sekarang kita beralih ke berita selanjutnya. Di perkirakan banyak sekali orang-orang di luaran sana yang ber-fighting untuk mencari rezeki. Berikut listnya:
- Orang yang menjual koran di pinggir jalan raya
- Orang yang memungut sampah yang kemudian (barang-barang yang berharga) ia jual.
- Kakek tua yang sudah tidak pas lagi mata nya untuk melihat, memaksakan diri untuk menjahit. Agar dapat menyambung hidup.
- Orang buta yang berjuang memberikan jasanya (pijat) tanpa minta-minta di jalan.
- List kan sendiri, ... (agar kita sadar)
Sumber: pixabay (https://pixabay.com/id/daur-ulang-pria-orang-orang-karton-218756/)
Syukur Jalan Menuju Bahagia
Betul gak? Untuk menjadi bahagia itu tentunya bisa di tempuh dengan beberapa cara. Salah satu cara yang termudah, murah, efesien, akurat, cermat, dan tepat adalah dengan bersyukur. Karena kebahagian tidak dapat di beli dengan uang. Syukur itu terkadang datangnya karena sebuah kesabaran, ketaatan, kegigihan, dan serta kepedulian kita. Sehingga, apapun hasil yang kita dapatkan, kita tidak pernah kecewa. Karena hasil nya akan terasa cukup untuk kita, jika lebih maka kita wajib bersyukur kali dua sama dengan bersyukur kuadrat.
Semakin kita bersyukur, semakin kita akan di tambah nikmat oleh Sang Penguasa Alam, Sang Raja dari para raja-raja, dan Sang Pemilik Nyawa kita, Allah. Pada akhirnya, kebahagian itupun datang menghampiri.
Sekian saja dulu "cang panah" (ngomel-ngomel) saya hari ini. Kapan hari kita sambung lagi yes? Nah karena ini di penghujung acara, mari kita perhatikan iklan di bawah ini:
Jika anda ingin berkomentar, hindari komen seperti ini ya:
- Artikel/post yang bagus.
- Artikel/post yang menarik.
- Artikel/post yang bagus dan menarik.
- Terima kasih udah share (main stream banget :D)
- Lempar link ke blog teman-teman di kolom komentar.
Lebih baik melakukan hal-hal di bawah ini:
- Memberi komentar berupa refleksi dari syukur.
- Akan lebih baik jika anda dapat membantu saya dengan cara APFOT artikel ini
- Tapi yang lebih utama dari kedua hal diatas adalah "komen", "apfot", dan "restim" ^_^ Terima kasih banyak.
AGAIN, Thank you very much yes udah swing-swing kemari. Semoga menambah semangat teman-teman stemit lainnya.
Terimakasih bang @dzulgunar sudah mengingatkan kembali untuk bersyukur. 😊
sama-sama :)
Assalamu'alaikum... BG @dzulgunar.😀
wa'alaikumsalam @suwairahidris ^_^