Selama beberapa jam kami disita waktunya di pinggir laut kota Sigli. Setelah dua minggu persiapan, acara meet-up KSI Pidie pun sukses dilaksanakan. Saya dan rastaufik10 dan Iqramullah dan @zulkarne dan lain-lain sudah sibuk sejak dua hari sebelumnya. Memesan tenda, memesan kursi, memesan tempat, memesan buah timun biasa disuruh beli sama orang yang sediakan tempat.
Sejak pagi saya sudah standby di Taufik kopi, padahal semalam sudah juga duduk disini, tapi bersama bang @rismanrachman yang sudah hadir dua hari sebelum hari raya eh sebelum hari H sudah di kota kerupuk mulieng ini. Mungkin beliau tahu nanti di meet-up akan harus bicara lama.
Paginya, eh sore kemarinnya dulu kami mengikat spanduk dan melabang, memaku back drop dan mengupat ketua yang belum nampak batang hidungnya. Saat sore tiba, kami steemians Pidie mulai berbahagia, karena ada yang dari Bireuen sudah datang dan juga dari Banda Aceh @kemal13, @suhiel dan lain-lain yang gak disebut jangan marah.
Pagi hari sepagi-pagi sekali saya sudah bangun sekali, lalu tidur lagi lalu bangun lagi karena ayah lupa mematikan air di kamar mandi, jadi saya bangun dan shalat dan mau tidur lagi, tapi teringat acara nanti saya tidak bisa tidur lagi. Mengingat dua spanduk masih di sofa rumah dan belum diikat, saya pun bergegas ke Taufik kopi untuk menunggu Ras Taufik dan siapa saja steemians disana untuk finishing.
Jam 14.00 spanduk sudah terikat dan Steemians dari berbagai negara, eh beberapa daerah mulai berdatangan.Pelan-pelan semakin rame saja, Dari Lhoksemawe, Langsa, Banda Aceh, Bireuen, Aceh Selatan dan Bireuen mulai memadati Kafe Biru Laut.
Semua kurator dan Hambasador datang, ups! Calon Ambasador datang. Para kandidat ambasador diberikan waktu khusus oleh moderator @rezaacoi untuk berbicara panjang lebar, @rismanrachman membicarakan tentang blockchain yang saya tidak begitu paham, yang saya pahami sedikit adalah tentang Pidie yang katanya kami bangsa pedagang dan pandai membuat dagangan kami laku. Katanya lagi Pidie adalah episentrum Aceh, saya gak tahu apa arti episentrum, yang saya dengar sedikit lagi adalah semoga dengan semangat dagang pidie menular kepada steemians semua untuk mendagangkan postingannya di Steemit. Sedangkan bang @bahagiaarbi memberikan motivasi kepada 200an Steemians hadir. Pidatonya begitu meledak-ledak sampai mix yang kami sewa harus masuk IGD. Katanya Pidie adalah tempat lahirnya banyak sejarah yang mengubah Aceh, sejak masa Daod Beureueh sampai masa Hasan Tiro. Jika kalian belum ada Teungku Untuk ceramah di acara-acara Islami di desa, saya menganjurkan bang Bahagia Arbi untuk ceramah, beliau mampu menarik antusiasme para penonton dan dijamin para hadirin dan hadirat tidak akan tidur saat mendengar ceramahnya. Dan bagi paslon belum ada jurkam, beliau juga saya rekomendasikan.
Beliau mengatakan filosofi diadakan meet-up di pinggir pantai adalah karena di laut itulah markasnya para whale. Kami membuat di Pinggir pantai karena tak ada tempat lain yang luas dan dingin di musim panas ini.
Saya sangat terharu dan tak tahu mau berterimakasih bagaimana kepada para steemians yang sudah mau datang ke kota kami yang sederhana ini. Saya mewakili semua Anggota KSI Chapter Pidie mengucapkan Milyaran SBD Terimakasih kepada yang sudah mau berlelah-lelah datang, baik dengan motor, Mobil, L-300, Pesawat terbang, kapal laut, kapal selam dan pesawat ulang alik ke Kota Pidie ini.
Leumang yang anda nikmati disponsori oleh wakil bupati dan sumbangan para steemian Pidie. Itu sudah saya tuliskan disini, jadi sekarang tugas yang lain untuk menulis.
Salam Literasi... dari kafe Black Star, Saya Riazul Iqbal melaporkan!
English Version
Meet-up KSI Chapter Pidie Next to Whale Headquarters
For a few hours we were seized on the seafront of Sigli. After two weeks of preparation, the meet-up event of KSI Pidie was successfully implemented. I and rastaufik10 and Iqramullah and @zulkarne and others have been busy since two days before. Ordering tents, ordering chairs, ordering places, ordering the usual cucumbers are told to buy the same people who provide the place.
Since morning I have standby in Taufik coffee, but last night also sat here, but with bang @rismanrachman who had been present two days before the feast eh before the day H already in this cracker city of mulieng. Maybe he knows later on meet-up will have to talk for a long time.
In the morning, yesterday afternoon we used to tie banners and branched off, nailing back drop and searched the chair that has not show up yet. When the afternoon arrives, our steemians Pidie start to be happy, because there are from Bireuen have come and also from Banda Aceh @ kemal13, @suhiel and others who are not called do not be angry.
Early in the morning I woke up once, then went back to sleep and woke up again because my father forgot to turn off the water in the bathroom, so I woke up and prayed and wanted to go back to sleep, but remembered that I could not sleep anymore. Given the two banners still on the sofa home and have not been tied up, I was rushed to Taufik coffee to wait for Ras Taufik and whoever steemians there for finishing.
At 14.00 the banner was tied and the Steemians from various countries, eh some areas began to arrive. Slowly increasingly crowded, From Lhoksemawe, Langsa, Banda Aceh, Bireuen, South Aceh and Bireuen began packing the Blue Sea Cafe -sengaja diterjemah begini-.
All the curators and Hambasador come, oops! The ambassador candidate is coming. Ambasador candidates are given a special time by moderator @rezaacoi to talk at length, @rismanrachman talking about blockchain that I do not quite understand, which I understand a bit is about Pidie which we say we are merchants and good at making our wares sell. He said again Pidie is the epicenter of Aceh, I do not know what the meaning of the epicenter, which I hear a little more is hopefully with the pidie trade passion spread to all steemians to mendemangkan post in Steemit. While bang @bahagiaarbi gives motivation to the 200s Steemians present. His speech was so explosive until the mix that we rent must enter to the hospital. He said Pidie was the birthplace of much history that changed Aceh, from the time of Daod Beureueh to the time of Hasan Tiro. If you do not have Teungku For a lecture at Islamic events in the village, I recommend Happy Arbi's bang for the lecture, he is able to attract the enthusiasm of the audience and guaranteed the audience and attendance will not sleep when hearing his lecture. And for paslon no jurkam, he also I recommend.
He said the philosophy held meet-up on the beach is because the sea is the headquarters of the whale. We make it on the edge of the beach because there is no other place that is wide and cold this summer.
I am deeply moved and do not know how to thank for the steemians who have come to our humble city. On behalf of all members of KSI Chapter Pidie say Billion SBD Thanks to the already tired of coming, both with motorcycle, Car, L-300, Airplane, ship, submarine and shuttle to Pidie Town.
The leumang you enjoy is sponsored by the bupati's deputy and the Pidie steemian donations. I've written it here, so now it's another job to write.
Salam Literasi ... from the Black Star cafe, I Riazul Iqbal reported!
sukses selalu KSI
Insyaallah
Memang kalo dah ngumpul dan ketemu dengan stemian senior semangat nya beda...
Ntar awak ke Sigli sharing infonya ya bg @riodejaksiuroe.
Baik.. kami tunggu abang di Sigli dengan karpet merah dan pelepasan burung onta
Bereh, sampe hana meuteumee jak..
Nyangkeuh... tow padahai
Brat ipoh
Nyankeuh yang pijut nyan brat ipoh
hahaa...keren sekali postingan ttg meet up ksi pidie yg ditulis brade @riodejaksiuroe ini ..ah hahaha
Terimakasih bang... saya terharu dan bahagia abang bisa datang dan memberi motivasi pada kami... maaf tag namanya agak keliru.. maklum disuruh tulis buru2
oke haha...semoga semakin sukses ya...saya yakin KSI Chapter Pidie akan semakin berkibar di blantika Komunitas steemit Dunia. semangat.
Luar biasa bg, semoga kita semua sukses selalu...amiin...
Insya Allah... na tapoto tanyoe baro dua teuh kon?
Bereh bang, raya that markas whale disampeng lokasi meet up baro 😂😂
Makasih sudah di jamu :)
abang dikasih jamu ya? kami kok enggak.....
Yaa elah Rosihannnn ni laaaa dong dong