1st KSI National Meet Up: Laporan Perjalanan USSR

in #meetup7 years ago

image

Seperti yang tidak kami beritahukan sebelumnya, empat punggawa Komando Pusar USSR plus satu orang dari Markas Komando Khusus Lavarkali (Ma-KoKLavar) USSR Jakarta telah dikirim ke medan tugas bumi Parahyangan. Mereka semua berada di sana bukan untuk mengawal dan menjaga keamanan acara Meet Up Nasional KSI pertama sebab itu kerjanya Polisi. Kalaupun mereka ikut andil dalam tugas-tugas di atas, itu adalah murni inisiatif mereka sendiri.

Pasukan berani mati takut neraka itu bertolak dari Markas Komando Pusar (MamPus) pada pukul 1 lebih 59 menit 9000 detik pagi WIB. Kecuali @rezasofyan yang bertugas di Ma-KoKLavar Jakarta, keseluruhan prajurit USSR berangkat ke Bandung menumpang singa terbang yang sering mangkal di Bandara Blang Bintang. Mereka dengan gagah perwira turun di Jakarta dan berencana Long March ke lokasi acara. Namun karena waktu yang tersisa hanya beberapa jam sebelum acara di mulai, mereka akhirnya memutuskan naik Bus saja.

image

Sampai di lokasi acara, mereka langsung melakukan infiltrasi kedalam ruang makan. Itu adalah bahagian dari misi rahasia mengamankan konsumsi milik para peserta. Seperempat bakso raksasa milik @mariska.lubis juga sempat di amankan oleh @rezasofyan kedalam perutnya. Berdasarkan laporan intelijen, @senja.jingga mengalami mual-mual saat itu. Belum ada keterangan lanjutan apakah dia hamil atau masuk angin. Hingga berita ini ditulis, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas apa yang terjadi padanya.

Selama kegiatan Meet Up yang ternyata bukan di Bandung, keseluruhan prajurit USSR berhasil mencuri banyak informasi tentang steemit. Mengenai kegiatan yang sebenarnya berlangsung di kota Cimahi itu, badan intelijen strategis USSR menganalisa itu adalah bagian dari strategi kontra intelijen yang dilakukan panitia. Tapi tidak apa-apa, toh dara Bandung dan Cimahi sama cantiknya. Dan itu berguna bagi kesehatan mata para prajurit USSR sekalian.

image

Selain makan-makan dan jalan-jalan, prajurit USSR selama di sana juga sempat tidur-tiduran. Para prajurit kebanggan USSR itu juga sempat buang air baik kecil-kecilan maupun besar-besaran. Tak lupa mereka juga saling tukar-tukaran akun steemit dengan peserta lainnya.

Usai acara Meet Up, para legiun USSR langsung menuju ke Yogyakarta untuk melakukan inspeksi mendidik di sana. Kali ini @rezasofyan tidak ikutan karena harus kembali ke batalyon di Jakarta. Di Yogyakarta, para punggawa USSR diterima oleh salah satu perwira USSR yang kini menjabat sebagai presiden lempap, Tu-Ngang. Inspeksi mendidik tersebut bertajuk Meet Pap steemian lempap. Tujuan pemberian nama Meet Pap karena ini adalah momen bertemunya para Lempap dari yang paling kecil hingga yang tak besar-besar. "Selain itu penyebutannya juga mirip Meet Up sehingga bisa mengelabui orang-orang yang tak teliti sepertimu, pap", Ujar presiden lempap kepada awak media di dalam mimpi.

image

image

Beruntung sekali, selama Meet Pap para prajurit USSR gagal di cekoki Gudeg oleh Tu-Ngang yang merupakan penulis kitab paling laris menurut versi kami sendiri. Kami katakan paling laris sebab @kitablempap yang ditulisnya sudah terjual habis sebelum di cetak. Kegagalan Tu-Ngang menyumpal gudeg ke mulut para tentara USSR akhirnya dirayakan masyarakat Yogya dengan mengundang Ustad Abdul Somad kesana. Meskipun hal ini masih diragukan kebenarannya, tapi kami PeDe aja.

Hanya @homalamba yang akhirnya harus ditarik pulang lebih awal ke Markas Komando Pusar di #bivakemperoom paska mencicipi bakmi jawa. Itu terjadi bukan karena ia cidera atau keracunan makanan tersebut, tapi karena memang sudah pesan tiket pulang sebelumnya. Dan para prajurit USSR yang ada di sana tidak hampir menangis melepas kepulangannya.

image

Selain itu dapat kami laporkan bahwasanya @zeds berhasil melakukan operasi merebut buku dari penjualnya setelah menyuap sejumlah uang kepada pemilik toko. Operasi perebutan ini dilakukan tanpa perlawanan dan berhasil menambah berat ranselnya. @zeds juga berhasil menyuap seorang penjaga toko elektronik agar memberinya satu unit powebank. Hal itu dicatat sejarah sebagai salah satu prestasi USSR yang sangat biasa-biasa saja.

Pada malam puncak pelaksanaan Meet Pap, @fooart juga sempat membacakan sebuah hikayat. Hikayat tersebut berhasil membingungkan peserta asal Jawa sebab sebagian besar ditulis dalam bahasa Aceh. Meski begitu, mereka sesekali tampak tertawa saat mendengar hikayat dari @fooart. Terutama saat dia membacakan bagian hikayat yang berbahasa Indonesia.

image

Usai Meet Pap di Yogyakarta, baik @senja.jingga, @fooart, maupun @zeds langsung bertolak ke luar negeri. Dilansir dari laman Facebook masing-masing, @zeds langsung menuju ke Afrika Selatan untuk mulai bisnis pertambangan Vibranium setelah bosan berkecimpung dalam pertambangan Bitcoin. Sementara itu @senja.jingga memilih terbang ke Korea Utara untuk mengajari Kim Jong Un bermain steemit.

image

image

@fooart sendiri melanjutkan perjalanan ke kota Moscow untuk melakukan #promo-steemit di sana. Hingga berita ini di turunkan, ketiganya ternyata telah berada kembali di #bivakemperoom. Tidak ada konfirmasi resmi dari Panglima Besar USSR terkait keberadaan mereka di MamPus USSR tersebut. Pun lagi, Panglima Besar USSR hingga saat ini belum berhasil di hubungi. Di duga akibat Panglima USSR ternyata kecil-kecil semua.

Sort:  

Hahaha... Pasukan yang kuat ini pun luluh lantah di Raminten.... hahaha....

Mati kita, kapten! 😂

Titu Kamal..
Jangan nakal, lgbt siap mengintai.

Kalau nakal nanti di cubit kumendan, hehehe

mohon kunjungi akun @udinlingkungan sekali kali ya hehe

Siaap... Kalau mau kesitu naik apa ya enaknya?

Tatmeupep pap. Hahaha...na saja caritera lam kitab lem pep..

Cukop bahaya memang ureung nyan 😂