Istilah sushi merujuk pada nasi bercuka. Jenis paling populer dipadukan dengan ikan mentah.
Jaringan sushi di Jepang, Kurazushi, justru membuat menu baru berupa shari yasai (yasai berarti "sayuran") sushi. Tampilan sushi mirip seperti nigiri sushi biasa.
Tapi ternyata nasi diganti dengan irisan lobak daikon. Irisan tersebut dibumbui gula, garam, soy sauce dan yuzu kosho (pasta bercitarasa sitrus).
Kurazushi menawarkan dua jenis shari yasai. Ada bintoro (albacore tuna) dan udang rebus. Masing-masing dihargai 108 yen (Rp 13.000) per piring.
Disamping shari yasai, ada juga hand rolls. Pilihannya juga maguro (tuna) dan udang.
Bagi yang ingin tetap makan nasi dalam jumlah terbatas, Kurazushi punya petite shari sushi. Nasi hanya separuh dari standar nigiri. Toppingnya salmon atau albacore.
Tidak cuma sushi, kurazushi juga mengurangi karbohidrat ramen. Mereka mengeluarkan menu ramen tanpa mie. Tauge dan wortel jadi pengganti mie. Namun tetap memakai kaldu ramen dari ikan gyokai tradisional.