Jangan Janjikan Cinta ! Karena menunggu itu bukan pekerjaan biasa.
Tuan,
Dengan seleksi kata ku awali menyapamu.
Mencoba bernada serenyah mungkin agar dikau paham.
Mungkin aku yang terdahulu salah,
Membiarkan tirai-tirai rasa itu tersingkap tanpa semestinya.
Maka izinkan aku menjamu dengan permohonan maaf.
Tuan, aku kira engkau cukup lihai menata kata,
Memvokalkan rasa,
Dan menerjemahkan arah pembicaraan ini.
Tapi sungguh malang.
Dikau justru terlalu jauh melambung harapan,
Meninggikan janji,
Hingga lupa bahwa aku telah kau gantung di pucuk kegamangan.
Kau bilang ini tak adil.
Dikau berjuang untuk kedepan.
Sementara aku hanya terdiam.
Tuan, mari ku tanya.
Engkau gunungkan harapan,
Engkau rajut benang janji,
Engkau biarkan aku menanti.
Apa itu adil???
Apa cukup adil bagimu?
Engkau justru memintaku bersabar sebagai penunggu yang handal.
Seolah-olah menanti itu perihal membalikkan telapak tangan.
Seolah-olah benar bahwa engkau telah berada di masa depan.
Tuan, maaf.
Aku tak bisa.
Karena jika benar cinta
Ia akan pulang menuju hati
Ia pasti tau kapan harus kembali
Meski tanpa dinanti,
Meski tanpa dijanji.
Menyerah menanti 20:28
oleh : Farida Widyati
Hey @brampoe, thanks for sharing! So many things out there to be happy for and about. Always keep staying positive! Thanks for a nice post! Cheers
thank you very much for commenting on this post, keep the spirit @exxodus
Semoga yang menunggu sabar yaa ..!!
Follow @ziapase
hahaha :D
Banyak2 bersabar jodoh takkan kemana :P