Bahasa memang dikenal sangat penting sebagai suatu alat komunikasi antara sesama manusia dalam kehidupan sehari- sehari dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan proses komunikasi antar manusia tersebut memerlukan sarana serupa bahasa sedangkan didalam perjelasan Antropolinguistik bahasa adalah unsur terpenting untuk guna menggali kesadaran terdalam yang terdapat di dalam sebuah kebudayaan karena tanpa bahasa kebudayaan tidak ada maknanya sama sekali. Tanda sentral dalam kebudayaan di karenakan adanya bahasa, disebabkan melalui bahasa kita dapat mengidentifikasikan dan melihat tanda-tanda kebudayaan sebuah masyarakat. Dan menurut para tokoh de saussure dalam antropoliguistik bahasa adalah penanda dan petanda , penanda itu adalah unsur lahir dari bahasa yang merujuk kepada sesuatu yang mental dalam ide seseorang atau masyarakat . sedangkan petanda adalah suatu yang ada dalam pikiran kita untuk mengatakan , dibaca atau ditulis.
Dalam bahasa juga mempunyai unsur-unsur bahasa dan komponen – komponen tertentu meskipun adanya unsur-unsur tersebut hubungan antara penanda dan petanda tidak aka nada juga bersimbiotis fungsional, hubungnan tetap bersifat tidak teratur dan komponen dalam bahasa adalah suatu hubungan tanda kepada persamaan pada suatu benda kemiripan contohnya seperti ade kak Nah menjadi ikon kuliner dari meurdu , menara Eiffel menjadi ikon paris. Dan indeks dari rumah sakit (hospital ) adanya dokter, perawat, pasien dan lain sebagainya, indeks dalam keluarga adanya ayah ,ibu,anak dan lainya,dan yang terakhir itu adalah simbol pemahaman tanda simbol berupa dari kesepakatan tergantung pada kebudayaan penggunaannya juga, misalnya warna seperti ungu di simbolkan kepada wanita janda, putih simbolnya kesucian dan merah berani. Inilah berupa system komponen dalam tanda bahasa yang meliputi juga kedalam konsep bahasa seperti pemahaman yang kembali kepada sistem bahasa manusia yang keseluruhan yang diartikan dari langgage.
Dalam bahasa langgage ini hanyalah sistem kebahasaan, bahasa juga sebagai proses sosial yang dipraktikkan masyarakat untuk berbicara dan menulis yang dijelaskan dari arti langue. Dan selanjutnya itu adalah suatu sistem kebahasaan yang dilakukan oleh individu untuk di produksi makna-makna tertentu, karena dalam sistem bahasa yang diartikan dari parole , parole inilah yang banyak penganut dalam pembaharuan bahasa dan tata bahasa. Dalam konsep bahasa diatas yang menjelaskan tentang langgage, langue, dan parole merupakan konsep bahasa yang menurut de saussure.
ZULFUADI
ANTROPOLOGI V (B)