Bahasa merupakan salah satu unsur budaya sebagai penanda suatu masyarakat atau komunitas. Semakin berkembangnya zaman menjadi modern bahasa pun turut serta berevolusi. Di zaman ini penggunanaan bahasa kekinian atau bahasa gaul lebih sering kita dengar dikalangan remaja. Awalnya bahasa kekinian hanya digunakan oleh remaja kota besar saja. Tapi bahasa kekinian semakin ramai di gunakan karena di perkuat dengan pengaruh media hiburan dan media sosial. Sehingga remaja yang berada dipinggiran kota pun mengikuti perkembangan bahasa tersebut disitulah terjadi difusi kebudayaan. Mereka biasanya menggunakan bahasa tersebut dengan alasan tertentu seperti, mengikuti perkembangan zaman, ingin eksis, atau memudahkan pergaulan.
Penggunan bahasa gaul dewasa kini acap kali digunakan sebagai salah satu sarana para remaja untuk berkomunikasi yang membuat percakapan menjadi ringan dan terlihat santai. Namun disayangkan dampak buruk dari penggunaan bahasa gaul kerap membuat remaja lupa akan bahasa daerahnya sendiri dan mempengaruhi perilaku mereka seperti, malu menggunakan bahasa daerahnya sendiri di lingkungan sekitarnya. Kemudian bahasa kekinian juga tidak sepenuhnya memiliki arti yang sesuai dengan tujuannya seperti yang lagi viral sekarang banyak remaja menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris contoh kids jaman now, yang sebenarnya jika kita ulas balik kepada kamus besar bahasa inggris hal tersebut sangat rancu. Adapun demikian para remaja dengan bangganya sering mengulangi hal tersebut di dalam media sosial dengan alasan mengikuti perkembangan bahasa, hanya seru – seruan saja, tidak bisa berbahasa inggris tetapi ingin eksis. Berikut beberapa kata - kata bahasa remaja kini yang terlihat absurd namun sangat ramai digunakan :
Kuy = yuk
Mager = malas gerak
Sabi = bisa
Ucul = lucu
B aja = biasa aja
S7 = setuju
Japri = jalur pribadi
Walaupun beberapa kalimat tersebut terlihat absurd namun penting untuk kita sekedar tahu arti kalimat di atas, dengan tujuan mampu memahami informasi media sosial menggunakan bahasa seperti diatas.
Elvira Siti Humairah
Antropologi A
Saya suka tulisannya, walaupun ada beberapa ejaan dan penulisan katanya yang harus diperbaiki.
Steem on!!!
Terima kasih , akan saya koreksi
Mantap tulisannya vir @elvirasiti28