Count On || MENGANDALKAN || BILINGUAL

Yeah... In any relation, we are always have to count on somebody else. It does not mean everything should be depended on another person. Sometime we need our own authorithy to decide what is better and meaningful to our future. I have ever read a sentence about this "don't depend too much on another person, even our shadow leaves us in the darkness".

Anyhow, human is a social person. We always need somebody who can share our vision in life. Sometime, we feel like down below. At that time, we are really need someone who can share our problem or sadness, who can swipe our tears which stream down our face. Above all, the one who never leave us although we are in the hopeless is ALLAH. Ain't no body will be loyal to go everywhere and available in every condition, but ALLAH will be. So, please always remember ALLAH and be grateful.

Sukma Bangsa Lhokseumawe, Thursday/31 Mei 2018, 15 Ramadhan 1439 H

Ya ... Dalam hubungan apapun, kita selalu harus mengandalkan orang lain. Itu tidak berarti segalanya harus tergantung pada orang lain. Terkadang kita membutuhkan otoriti kita sendiri untuk memutuskan apa yang lebih baik dan berarti bagi masa depan kita. Saya pernah membaca kalimat tentang ini "jangan terlalu bergantung pada orang lain, bahkan bayangan kita meninggalkan kita dalam kegelapan".

Bagaimanapun, manusia adalah makhluk sosial. Kita selalu membutuhkan seseorang yang dapat berbagi visi dalam hidup. Terkadang, kita merasa seperti di bawah. Pada saat itu, kita benar-benar membutuhkan seseorang yang dapat berbagi masalah atau kesedihan kita, yang dapat menghapus air mata yang mengalir di wajah kita. Hal paling penting adalah yang tidak pernah meninggalkan kita meskipun kita tidak punya harapan adalah ALLAH. Tidak ada seorang pun yang setia pergi ke mana-mana dan tersedia di setiap kondisi, tetapi ALLAH tidak diragukan lagi kesediaannya. Jadi, Selalu ingat ALLAH dan bersyukur.

Sukma Bangsa Lhokseumawe, Thursday/31 Mei 2018, 15 Ramadhan 1439 H