》{Uang akan habis jika di beri ilmu akan bersifat abadi}《
Menjadi seorang pendidik adalah pengabdian yang sangat mulia, siapa yang tidak tau itu, meskipun ratusan juta manusia hebat ada dimuka bumi ini akan tetapi dia harus tau karena pendidikanlah alasannya.
Dedi Satria, siapa yang tidak mengenal beliau, apalagi dengan sikap yang mudah akrab, di tambah saat bertemu dengan beliau berat rasanya bangkit dari duduk karena mendengar bongkahan-bongkahan emas yang keluar dari pemikiran dan hati yang begitu membangun.
Dosen tetap jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ( FISIP ), Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe ini saya kenal beberapa bulan lalu melalui sebuah Group diskusinya para steemians hebat anaknya para negeri tanah juang yakni group Bireuen Steemit Comunity yang selalu aktip dan sangat aktip saya kira dia memberikan arahan masukan hingga waktu larut malam menjawab pertanyaan para steemians pemula seperti saya saat itu, kalau sekarang saya juga masih butuh kapsul yang menguatkan untuk selalu produktif lo wan kawan. ☺
Sebelumnya saya bener-bener tidak tau bahwa beliau ini adalah dosen yang mengajar di Fakultas dimana saya di gembleng dan didik di Fakultas yang sama dengan tempat dia mengabdi, hingga suatu saat rekan, sahabat, abng, sekaligus teman seperjuangan saya dalam kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) FISIP yakni bang @irwankomunikasi menyampaikan kabar hebat ini.
Seperti biasa saya sering mengawasi diskusi malam secara online di Group BSC kemudian pak @dsatria muncul kembali, pucuk di cinta ulam pun tiba, langsung saya beranikan diri untuk menyapanya, ya tentu bagaiman selayaknya sang mahasiswa terhadap dosen.
.Pak @dsatria bersama abngda @irwankomunikasi
Dia Ikhlas
Iya dia sangat ikhlas menurut saya dalam mendidik, bukan saja menurut saya wahai steemians, banyak dari kawan-kawan saya yang aktip menulis juga steemit.com ini yang ada di kumunitas UNIMAL STEEMIT mengatakan hal yang serupa dengan apa yang rasakan.
Jujur saya belajar banyak dari beliau ini, arti sabar, ikhlas dan tekun.
Karena kita paham dan sangat tau bahwa sedekah sesungguhnya itu adalah sedekah jariyah seperti yang di sampaikan hadist Jika manusia mati maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang mendoakannya’ {Riwayat Bukhari dan Muslim},
Berlian indah itu sebagian telah kau berikan kepadaku, aku akan jaga betul berlian ini, dan akan dengan penuh suka cita aku berbagi dengan yang lain
12 Februari 2018
teruslah berbuat kebaikan, tanpa mengharap balas budi :D
Bener pak, kita harus banyak belajar dengan orang-orang baik pak, 😊
Postingan yang bagus @sadramunawarah
Terima Kasih telah berkunjung @mustajab
Ingat jasa seorang guru. # A leng
Yupss..
Bener bang..
karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Pahlawan tanpa tanda jasa selalu di hati
Iya, apalagi ilmunya 😊
Semoga berlian indah sampai kenegeri diatas awan, walau hanya seberkas sinar kecil dari kilauan berlian, sebagai penerang tambahan buat masa depan.
Semoga sehat dan sukses Bang @sadramunawar.
Salam hangat dari Gayo
Pasti sampai, karena penulis berlian indah pemberian @dsatria ini juga dari Gayo, yang sudah barang pasti Gayo akan sama-sama kita sinari dengan ratusan cahaya berlian indah yang kita miliki.
Terimakasih,
Kami tunggu kilauan sinar itu.
Semoga sehat selalu Bang @sadramunawar
Sudah sering di bagi sinar itu ke Generasi penerus abngda, 😊
Waduhhh..... judulnya melankolis sekali. Hehehe... Terima kasih Sadra atas sanjungannya. Saya belum ada apa-apanya dibandingkan dengan yang lain.
Sama-sama pak, ide yang bapak berikan itu pantes di catat pak, karena saya pernah tau jika ada pahlawan, maka kewajiban seorang penulis, untuk mengulasnya.