source

Waste Management Starting from the Household
Hi, everyone, how are you today? Hopefully always healthy and creative at work.
One of the problems faced by human beings is garbage. We still see so much garbage scattered about. Near traditional markets that have not managed waste properly, garbage is stacked in a shelter. This pile of garbage will certainly greatly disturb the comfort of the surrounding residents. Many people still do not realize the need to solve waste properly.
In fact, if waste is managed properly it will have a positive impact on us all. A clean, comfortable and healthy environment will certainly come true. Economic value is also obtained with waste management. Organic waste can be managed into various products such as animal feed, compost, and energy sources, such as biomass.

Starting from household

In a community of trash, of course a household will emerge. the garbage that is released by each household will increase with the increasing number of existing housing. For this reason, awareness must be given to each household to manage waste. The ways to participate that can be done by the household are as follows:

1. Sorting
Separate organic and inorganic waste. Organic waste is garbage that can be easily broken down again. This garbage comes from nature. usually in the form of leftovers, dried leaves, vegetable pieces when cooking or fruit, seeds and skin. Twigs, wood and other parts are also included in the category of organic waste.
Organic waste can be converted into compost. That way, it will help clean the environment and become fertilizer for plants.
Make a garbage container according to its type. Teach children with adults as an example to dispose of trash according to its place. organic waste goes into organic waste, inorganic waste also goes into inorganic waste.

2. Reuse, reduce and recycle
Inorganic rubbish is garbage that is not easily broken down. glass, plastic, stereo foam, cans of mica and other objects that are not easily broken down. for this type of garbage see if it can still be used again. If yes, it may be used repeatedly. But remember that on some packages it is usually given a tolerance sign for how many times to reuse it.
To reduce the amount of waste, make it a habit to carry shopping bags, thereby reducing the use of plastic. If you can put a bag or clothes bag when shopping, don't need to ask for a plastic wrap.
Inorganic waste can also be recycled into a variety of items. This economic value can also be a charity field for us. The way to collect plastic, cans, bottles and give it to garbage collectors.
If all households are able to manage waste properly the environment will be healthier, more beautiful and comfortable to live in.
Thus my writing this time hopefully can be useful for all of us.

Thank you for reading my post. I hope you enjoy it.

Bahasa Indonesia

Pengelolaan Sampah Dimulai dari Rumah Tangga
Hai steemian semua bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan kreatif berkarya.
Salah satu permasalahan yang dihadapi manusia searang adalah sampah. Kita masih melihat begitu banyak sampah berserakan. Di dekat pasar-pasar tradisional yang belum mengelola sampah dengan baik sampah ditumpuk ditempat penampungan. Tumpukan sampah ini tentu akan sangat mengganggu kenyamanan warga di sekitarnya. Masyarakat masih banyak yang belum menyadari perlunya mengeloal sampah dengan baik.
Padahal, jika sampah dikelola dengan baik akan memberi dampak positif bagi kita semua. Lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat tentu akan jadi kenyataan. Nilai ekonomis juga diperoleh dnegan pengelolaan sampah. Sampah organik bisa dikelola menjadi berbagai hasil seperti pakan ternak, kompos, dan sumber energi, seperti biomassa.

Dimulai dari rumah tangga

Dalam sebuah masyarakat sampah tentu akan muncul dari sebuah rumah tangga. sampah-sampah yang dikeluarkan setiap rumah tangga akan semakin banyak dengan meningkatnya jumlah perumahan yang ada. Untuk itu, perlu ditanamkan kesadaran pada setiap rumah tangga untuk mengelola sampah. Cara berpartisipasi yang dapat dilakukan oleh rumah tangga adalah sebagai berikut:

1. Memilah
Pisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang bisa dengan mudah diuraikan kembali. sampah ini berasal dari alam. biasanyan berupa sisa-sisa makan, daun kering, potongan sayur saat memasak atau buah, biji dan kulitnya. Ranting, kayu dan bagian lain juga masuk dalam ketegori sampah organik.
Sampah organik bisa diubah menjadi kompos. Dengan begitu, akan membantu membersihkan lingkungan serta menjadi pupuk bagi tanaman.
Buatlah wadah sampah sesuai jenisnya. Ajarkan anak-anak dengan orang dewasa sebagai contoh untuk membuang sampah sesuai denga tempatnya. sampah organik masuk ke tempat sampah organik, sampah anorganik juga masuk ke tempat sampah anorganik.

2. Reuse, reduce dan recycle
Sampah anorganik adalah sampah yang tak mudah diuraikan. kaca, plastik, stereofoam, kaleng mika dan benda lain yag tak mudah diuraikan. untuk jenis sampah ini lihat apakah masih bisa dipakai ulang. Jika ya, maka boleh digunakan berulang. Tapi ingat pada beberapa kemasan biasanya diberi tanda toleransi penggunaan ulangnya berapa kali.
Untuk mengurangi jumlah sampah biasakan untuk membawa tas belanja sehingga mengurangi penggunaan plastik. Jika bisa dimasukkan tas atau kantong baju saat belanja tdak usah minta dibungkus plastik.
Sampah aorganik juga bisa didaur ulang menjadi bergabai barang kebutuhan. Nilai ekonomis ini juga bisa jadi sebuah ladang amal bagi kita. Caranya kumpulkan plastik, kaleng, botol lalu berikan kepada pemulung sampah.
Jika semua rumah tangga mampu mengelola sampah dengan baik maka lingkungan akan lebih sehat, asri dan nyaman untuk ditempati.
Demikian tulisan saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih telah membaca postingan saya. Saya berharap anda menikmatinya.