Seorang pria yang bertamu di rumah Ustadz tertegun keheranan. Dia melihat sang Ustadz sedang sibuk bekerja sendiri menyikat lantai rumahnya sampai bersih.
Pria itu bertanya:
“Apa yang sedang Anda lakukan Ustadz?”.
Ustadz menjawab:
“Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasehat. Saya berikan banyak nasehat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya merasa jadi orang Hebat. Kesombongan saya mulai muncul. Oleh karena itu, saya lakukan PEKERJAAN INI untuk membunuh perasaan SOMBONG.”
SOMBONG adalah PENYAKIT yang sering menghinggapi kita semua. Siapa saja dan apapun statusnya; orang awam atau da'i atau ustadz/ulama, bisa dihinggapi oleh penyakit sombong.
Bahkan di kalangan PENDAKWAH pun, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.
Ditingkat ke-1 :
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR MATERI, di mana kita merasa :
~ Lebih kaya,
~ Lebih berkuasa,
~ Lebih tinggi jabatan,
~ Lebih rupawan, &
~ Lebih terhormat daripada orang lain.
Ditingkat ke-2 :
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KECERDASAN, kita merasa :
~ Lebih rajin
~ Lebih pintar
~ Lebih kompeten
~ Lebih berpengalaman
~ Lebih berwawasan dibandingkan orang lain.
Ditingkat ke-3 :
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KEBAIKAN, kita sering menganggap diri:
~ Lebih bermoral
~ Lebih pemurah
~ Lebih banyak amalnya
~ Lebih bersemangat berjuang dan beribadah
~ Lebih banyak kontribusinya untuk umat
~ Lebih besar dari orang lain berdasarkan apa yang sudah dicapai, seraya meremehkan orang lain dengan menganggapnya orang kecil
~ Lebih tulus dibandingkan dengan orang lain
Yang menarik adalah Semakin Tinggi tingkat KESOMBONGAN kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya.
SOMBONG karena MATERI mudah terlihat.
Namun, SOMBONG karena PENGETAHUAN , apalagi SOMBONG karena KEBAIKAN, SULIT TERDETEKSI. Karena, seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.
Cobalah setiap hari, kita INTROSPEKSI diri kita.
Kadang kita butuh orang lain untuk mengintrospeksi diri, kita butuh kritikan dan masukan orang lain.
Sadarilah... bahwa setiap hal yang baik & yang bisa kita lakukan hendaklah kita banyak-banyak bersyukur pada NYA.
Karena, semua itu adalah "ANUGERAH ALLAH"
KESOMBONGAN hanya akan membawa kita pada KEJATUHAN yang mendalam.
KESOMBONGAN ADALAH SIFAT IBLIS YG TERKUTUK.
Tetaplah BERSABAR dan RENDAH HATI
Terkadang orang yang kita hadapi ternyata lebih hebat dari kita di mata Allah..
Yuk perbanyak istighfar..
Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang terhindar dari kesombongan dan termasuk dalam orang-orang yang bersabar memperoleh petunjuk dan keridhoan Allah.... Aamiin Allahumma Aamiin
****thank's for your visit ***
*Upvote, coment and resteem *
Nasehat yang indah
Plagiat
Loen tuan kaleuh....
Khakkkk...
Penteng vote beh Adak la'eh