Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Aceh pada umumnya, pada kalender Hijriyah tepatnya dibulan Rajab, masyarakat kita menyambutnya dengan gegap gempita, salahnya satunya dengan khanduri apam. Dulu, khanduri apam dilakukan dirumah dan kemudian apam dibagikan kepada tetangga sekitar dan sanak famili.
Kebiasaan yang telah turun temurun tersebut masih dipertahankan hingga kini, agar generasi tak melupakan atau bahkan lenyap dari muka bumi. Kini, khanduri apam sudah berubah gaya. Masyarakat sekarang pada umumnya melaksanakan khanduri apam secara bersama-sama atau massal. Para kaum ibu dan juga dibantu kaum pria memilih tempat terbuka di gampong, biasanya di pekarangan meunasah.
Seluruh masyarakat terutama ibu-ibu adalah panitia inti. Semua dilakukan dalam suasana gotong royong penuh kebersamaan. Bahkan biaya untuk kebutuhan khanduri apam dikumpulkan dengan jumlah yang tidak tentukan. Khanduri apam tidak hanya peruntukkan untuk masyarakat gampong tersebut saja, beberapa masyarakat dari gampong tetangga turut diundang untuk menyantap apam yang telah disiapkan khusus kepada para tamu yang hadir.
Bahkan siapapun dibolehkan untuk menikmati khanduri apam tersebut.
Semoga kebiasaan yang mulia ini terus dilestarikan oleh generasi sekarang dan selanjutnya. Selain memiliki nilai sosial yang tinggi, khanduri apam juga telah menjadi identitas kita masyarakat Aceh.
Sudahkan anda makan apam hari ini?
Satu tradisi yang wajib kita pertahankan.... Inilah bentuk kepekaan sosial bangsa aceh terhadap orang miskin yang butuh makanan pada penyambutan hari hari besar, bulan rajab satu manifestasi bulan ibadah bagi ummah islam dalam mempersiapkan diri pada bulan ramadhan... Syahrullah /bulan Allah nama yang melekat dengan bulan rajab.... Terus berkarya bang @rezaacoi, terus tampilkan sisi keunikan budaya kita, yang sangat kita khawatir akan punah di zaman modern ini...
Budaya adalah identitas yang patut dipertahankan. Jangan biarkan tergerus oleh zaman modern yang meng-instankan segala hal. Terlihat klise memang, tapi memiliki nilai yang begitu kuat. Thanks @muhammadiman
Setuju.... Kita turut apresiasi kepada pemerintah kita yang menyelenggarakan teut apam massal di Pidie semoga ini menjadi langkah yang baik dalam melestarikan warisan khazanah budaya kita...
Mangat that apam.....
Luar biasa mangat....hehehee
Menu tahunan yang saya tunggu-tunggu
Heheheee...ayoo berburu apam.
Luar biasa pak ketua @rezaacoi. Semoga adat toet apam tidak hilang di kekang masa
Tahun depan Steemian juga bakal tet apam massal...hehee
Bagusnya di acara meetup 2nd bang @rezaacoi.
Mantap that nyan pak Ktua hehe
Hawa teuh tapakham apam, man lam ranto hahaha
Inan cit galak that keu apam...hehehee
Oo.. Maa.. kop bereh nyan apam..
Neubi di lon bacut bouh bang @rezaacoi
He.. He..
Nyoe teungeh buleun tet apam...neukawai laju pat2 na ditet apam.
oman mangat that sang bang
Leumak mabook...hehee
Kirem pakek l300 lah mas bro
Meunyoe via L300 itu "apam online" hahahahaa