SEBERAPA PENTING MENUNTUT ILMU ITU?

Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal yaitu cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru dan dalam waktu yang lama.
-Ali bin Abi Thalib-

Seberapa penting menuntut ilmu itu?
Sepenting hidup dan tujuan kita. Dengan ilmu dunia yang baik bisa kita dapatkan
Dengan ilmu akhirat yang senang bisa kita capai.
Jadi SBSM (selamat belajar sampai mati) yang selalu menjadi salam favort @bundaumy itu memang benar.

Tapi tidak jarang juga orang-orang cepat lelah mencari ilmu. Karena beberapa faktor dan alasan lainnya.

Seorang teman barusan mengirim pesan, menanyakan apakah kalau dia mencari ilmu lagi di bangku perkuliahan sudah terlambat? Melihat umur sudah seharusnya duduk di semester akhir S1.
Tentu saja saya menjawab, tidak ada yang terlambat justru yang terlambat itu yang selalu bingung memulai sepertimu.
Saya pun memberikan jawaban dengan contoh-contoh kehidupan kami para pekerja migran.
Jika dia ragu melanjutkan kuliah karena faktor usia, banyak para pekerja di sini justru ingin menuntut ilmu lebih untuk kehidupan yang lebih baik namun segala keterbatasan menjadi penghalang.
Keterbatasan yang tidak sesederhana dia. Karena umur.
Tapi karena aturan dan kewajiban, namun banyak dari mereka tidak pantang menyerah
Beberapa rela di kasih hukuman tidak mendapatkan jatah lembur, hanya karena dia tidak mematuhi atasan pas saat libur jangan digunakan untuk belajar.
Padahal lembur kerja bagi sebagian pekerja adalah paling penting secara dari sanalah pendapatan bisa mencukupi perbulannya.

Jadi saya katakan pada dia sayang sekali kalau kalah sama mereka-mereka di sini.
Akhirnya dia pun mengerti dan berkata akan semangat.

---

Ini adalah contoh kegiatan kecil kami sebagai para pekerja migran yang tak lelah mencari ilmu, saat ada kesempatan kami gunakan sebaik-baiknya.
Pelatihan pembuatan video bersama Unimig Taiwan, Flp Taiwan dan Indo suara

---

---

---

saat penyerahan doorprize 1

---

doorprize ke 2

---

---

Mba Mutiara salah satu teman yang ikut belajar dia rela dipotong gajinya untuk bisa keluar dan belajar, setengah hari dengan pemotongan gaji full sehari tidak membuatnya mundur untuk belajar.

Jadi begitulah pentingnya sebuah ilmu, dan ini hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang punya tujuan hidup.

---

Kemudian beberapa foto saya sempat unggah ke akun media sosial, seorang teman sekolah lama di grup alumni langsung berkomentar "Anna untuk apa kamu ikut-ikut belajar lagi? Bukannya sedang bekerja?Ngapain belajar, mau jadi apa lagi? Lebih tepatnya dia berkata begitu dengan alasan bukannya lebih baik waktu liburan dipakai libur, refreshing bukannya malah pake belajar. Apalagi hanya belajar hal-hal yang sudah tidak berguna dan tidak cocok dengan seumuranmu yang mestinya mikirin pendamping hidup."

Jiahhh saya pikir kenapa orang-orang ini selalu saja segala hal disangkut-sangkutkan ke topik itu.
Dan yang berkata seperti itu adalah seorang guru.
Ya, teman saya itu adalah seorang guru. Guru yang notabennya adalah orang yang mengerti betapa pentingnya menuntut ilmu.
Beberapa berkata saat saya menanyakan perihal ini. Karena itu juga salah satu bentuk dukungan sebagai teman yang baik untukmu.

Jadi memang masih ada orang-orang yang tidak/belum merasakan bahwa ilmu itu sangat penting untuk melanjutkan kehidupan.
Alasannya mungkin karena dia telah begitu banyak menyerap ilmu namun tidak berhasil membuat dia menjadi orang yang paling sukses.
Atau juga karena memang mencari ilmu itu menyebalkan hanya buang-buang waktu tanpa langsung bisa dirasakan manfaatnya.

Tetapi dari semua itu kita masih bisa terus belajar, mengambil setiap hikmah dari hal-hal atau kejadian paling sederhana sekalipun.

---

Semakin banyak kau pelajari, semakin banyak kau dapatkan. Pengetahuan.
Jangan lelah dicari kemudian digunakan dan terus berbagi.

Salam hangat
@nnaachlam

Taiwan 04-Juni-2018

---