*Aisharra Chantika, "Ara" kami memanggilnya, dan selalu menjawab dengan kelembutan "uan". Gadis kecil yang ku kenal beberapa bulan lalu, hanya melalui VC, dan selalu memanggilku dengan sebutan "Nenek". Hingga bisa "kopi darat" alias ketemu langsung. Saat pertama bertemu pun dia langsung menyapaku dengan sebutan "Nenek", yang mengundang riuh tawa seisi rumah. *
Pipi tembem, mata belok rambut keriting nan cerdas, membuat semua orang gemas melihatnya, nyambung diajak ngobrol. Aku mengajarkan padanya "bukan nenek nak, aunty", ternyata itu lekat dalam ingatannya, terbukti saat Abahnya berkata "siapa tu nak? Nenek ya? " dengan suara yang lembut dan kata-kata yang belum pas dia menjawab "tan, tan nenek, nti". Dan waktu yang berlalu membuat jiwa dan raga kami semakin erat, dan kini dari kejauhan pun, dia tau aku yang datang, suara motorku sudah dihapalnya dengan baik. Apalagi suara, langsung manggil "aunty, mi aunty".
Dan tidak boleh, aunty-nya menggendong siganteng Dzulkiram, atau sekedar Mangku Kak Putri,. Karena untuknya Aku adalah aunty-nya, tetapi bukan berarti lantas membuatnya cemburu tak jelas, setelah diberikan pebgertian, dia paham dan mau berbagi, tidak pelit juga
*18 Maret dua tahun lalu, kamu dilahirkan ke dunia ini, dengan berbagai cerita indah didalam keluarga, memberikan bahagia yang luar biasa tentunya. Tetaplah menjadi bahagia gadis kecilku. *
Kini genap 2 tahun usiamu gadis kecilku, semoga Allah melimpahkan rahmatNYA selalu untukmu, menjadikanmu gadis soleha yang tumbuh dengan keimanan dan keberkahan dalam setiap langkah. Yang kelak membawa kedua orang tuamu masuk ke dalam Jannahnya Allah. Menjadi perempuan yang tegar dan penuh kesabaran, menjadi perempuan yang menginspirasi dalam menegakkan syari'at, dan menjadi perempuan yang peduli akan sesama. Barakallah neuk. Doa terbaik dari aunty untuk akak Ara. Kiss kiss Aunty