Selamat sore sahabat #Steemit semuanya, selamat menjalankan ibadah puasa, yang tidak terasa sudah berada di ujung Ramadhan. Tetap semangat, dan terus tingkatkan ibadah ya guys. Ketemu lagi bersama saya Mister @arongan. Kali ini saya punya cerita unik dan menarik yang ada di slaah satu perkampungan yang ada di kota Langsa, Aceh, Indonesia.
Good afternoon all stemian friends, happy running fast, which did not feel already at the end of Ramadan, keep the spirit and continue to increase the workshop guys. Meet you again with me mister @arongan. This time I have a unique story that used on one of the villages ini the Langsa city, Aceh, Indonesia.
Kawan stemian semuanya, pernah dengar yang namanya desa pelangi ? Pati pernah dong ya, yang ada di Semarang Indonesia. Nah, kali ini Mister @arongan mau memperkenalkan sebuah kampung pelangi lagi nih, tapi kali ini tidak di Semarang, melainkan di Aceh. Yaitu di Kampung Teungoh, kota Langsa, Aceh.
Comrades of stemians have never heard of a rainbow village it muat have been, ini Semarang, Indonesia. Well this time mister @arongan would introduce a rainbow village again but this time it ia not on the island of Java or abroad, but on Aceh, which ia precisely in the village Teungoh, Langsa city, Aceh, Indonesia.
Pemuda-pemudi, bapak, ibu rumah tangga, dan anak-anak ikut andil dalam mewujudkan kampung mereka menjadi perkampungan yang penuh warna.
Youths, Fathers, Houswives and children participate ini the realization of their village, into a colorful village.
Ketika ditanya alasan mereka untuk mengecat rumah dengan tampilan sedemikian rupa, alasan mereka sangat sederhana,yaitu "kami mau tidak hanya baju dan warna rumah yang baru, tapi kami ingin di Ramadhan tahun ini semua lingkungan kamu merasakan hal yang sama dan dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota masyarakat"
When asked, their reason for painting the house and the environment with such a look? That answer ia very simple, "we not only want new clothes and the color of our environment feel that some and can strengthen the relationship between the members of society.
Kata kunci untuk pertemuan kita kali itu adalah, "persepsi keindahan dari setiap orang itu berbeda-beda, tetapi keharmonisan bermasyarakat itu dapat di rasakan oleh semua orang yang berbeda-beda."
The key word for the meeting this time is, the beautiful perception for each person ia different, but the beauty ini harmony Will continue to be get by different people
Mister@arongan
Mungkin itu aja dulu yang dapat mister @arongan sampaikan, slaam untuk semua senior yg telah banyak membantu. Khusus nya keluarga besar KSI BSC (Bireuen Steemit Community)