In the month of Ramadan, Muslims are competing to pursue rewards. There are many suggested sunna worship, taraweh prayers in congregation, reciting the Qur'an, and there are many other suggestions according to the Quran and Hadith.
Then what about the other daily activities that were done in the previous months? For example coffee.
This is personal opinion.
Throughout Ramadan that has entered the fifth night, I and some other colleagues still do "ritual" coffee.
In the month of Ramadan, it is advisable not to do activities that waste time. Sitting for a long time in a coffee shop sometimes also includes a time-wasting act. But if sitting together with colleagues intended as an activity silaturrahim, is not it not included in the category of wasting time? Especially if the discussion pertains to religious materials. This is not a waste of time.
Again this is a personal opinion, which I need to enter it.
Greetings Ramadan
Di Bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba mengejar pahala. Ada banyak ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan, shalat taraweh berjamaah, membaca Al Quran, dan ada banyak anjuran-anjuran lainnya sesuai Al Quran dan Hadist.
Lalu bagaimana dengan keseharian lainnya yang biasa dilakukan di bulan-bulan sebelumnya? Misalnya ngopi.
Ini pendapat pribadi.
Sepanjang Ramadhan yang sudah memasuki malam kelima, saya dan beberpa rekan lainnya tetap melakukan "ritual" ngopi.
Di Bulan Ramadhan, memang dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan yang menyia-nyiakan waktu. Duduk berlama-lama di warung kopi terkadang juga termasuk perbuatan yang menyia-nyiakan waktu. Namun jika duduk berkumpul dengan rekan-rekan diniatkan sebagai kegiatan silaturrahim, bukankah hal tersebut tidak termasuk dalam kategori menyia-nyiakan waktu? Apalagi jika pembahasannya berkenaan dengan materi-materi agama. Menurut ini bukan perbuatan yang menyia-nyiakan waktu.
Sekali lagi ini pendapat pribadi, yang saya butuhkan masukkannya.
Salam Ramadhan