Dalam satu moment arisan ataupun sekedar ngumpul-ngumpul, ada percakapan yang tak pernah hilang di kalangan para wanita. Selain kabar terkini, komentar tentang bentuk tubuh dan penampilan fisik seolah tak pernah absen begitu saja. Masih bagus jika komentar yang muncul bernada positif seperti, “Apa kabar Jeng…, wah tambah langsing nih. Apa resepnya?” Atau juga sapaan, “Jeng, kok makin ayu saja sih. Perawatan ya? Dimana? Bla bla bla….”
Dua contoh sapaan di atas tentu masih ditanggapi positif bagi mereka yang dikomentari. Bahkan, bisa jadi komentar itu menjadi sebuah energi bagi yang dikomentari. Energi positif yang muncul itu tentu saja menjadikan rasa percaya diri mereka makin terpupuk.
Bagaimana jika kemudian sapaan atau komentar yang muncul adalah sebaliknya? Misalnya, “Jeng…makin makmur aja nih… (makmur=gendut).” Atau juga sapaan, “Waduh tambah seger, pipinya sekarang agak chubby, pasti makan dan tidurnya sudah nyaman.”
Dua contoh sapaan itu, secara langsung, bagi wanita, ternyata direspon dengan beragam rasa dan pikiran yang hampir semuanya cenderung negatif. Istilah makmur yang dianggap punya arti gendut, tentu saja membuat wanita tiba-tiba percaya dirinya luntur. Begitu juga dengan bentuk pipi yang dianggap chubby, tentu saja membuat wanita merasa tiba-tiba tak cantik lagi.
photo: david'sbridal.com
Jika sudah demikian, dampaknya adalah rasa gelisah dan risau bagaimana membuat tubuh mereka tak lagi dikomentari gendut, makmur, chubby ataupun tembem lagi. Rasa gelisah ini pula yang kemudian membuat mereka berusaha melakukan diet ketat, bahkan diet ekstrem untuk membuat tubuhnya ramping lagi.
Dampak lain yang tak kalah merisaukan adalah kondisi tubuh yang dianggap gendut biasanya membuat seseorang menjadi minder dan takut untuk berekspresi. Mereka akan lebih memilih tertutup karena takut segala hal yang dilakukan akan disangkutpautkan dengan bentuk dan berat tubuhnya. Padahal, itu semua tidaklah benar.
Sebenarnya, idealnya seorang wanita memang dianggap cantik ketika bertubuh langsing dan berwajah cantik. Namun, jika kemudian seseorang menjadi tak langsing lagi alias gemuk, tentu saja dianggap berbeda dengan lazimnya. Itulah yang kemudian membuat para wanita yang punya berat badan berlebih menjadi tak percaya diri.
Menurut saya, selain keinginan dan segala cara yang ‘wajar’ dilakukan untuk membuat berat tubuh kembali normal, seorang wanita gemuk atau big size, haruslah tetap percaya diri. Salah satu caranya adalah dengan menunjukkan potensi diri dan kemampuannya di bidang lain. Karena, kehebatan seseorang tak hanya dinilai dari segi fisik saja.
photo: indiatimes.com
In a moment of gathering, there is a conversation that never goes away among women. In ddition to the latest news, comments about body shape and physical appearance will never missed. It will be good if the comments are positive such as, "How are you ..., you look slimmer. What is the tip? "Or other greeting," Wow, you look prettier. It would be cared so much? Where? etc ..."
Two examples of greeting above would still be responded positively to those who commented on. In fact, it could be energy for someone to be more confident.
But, what if the greeting or comments is the opposite? For example, "You look prosperous... (prosperous = fat)." Or other greeting, "You look fresh, your cheek is a bit chubby. You must eat and sleep comfortably."
For women, the last two examples of greeting are responded with various thoughts that almost all tend to be negative. The term of prosperous that is considered to have a fat meaning, of course, makes women suddenly believe he faded. Likewise with the form of cheeks that are considered chubby, of course, make a woman feel suddenly not beautiful anymore.
If so, the impact is anxiety and worry how to make their body no longer commented on fat, prosperous or chubby again. These circumstances make women try to have strict diet, even extreme to make her body shape again.
Another impact that is not less worrying about the condition of the body that is considered obese usually makes a person become inferior and afraid to express. They would prefer to cover for fear that everything done will be related to the shape and weight of the body. In fact, it is not true.
Ideally, a woman is considered beautiful when the body is slim and beautiful-looking. However, if then someone becomes fat, they considered different from the usual. That's what then makes the women who have excess body weight become confident.
In my opinion, beside the ambition to make the body getting normal, a fat woman or big size, must remain confident. One way is to demonstrate the potential of oneself and her abilities in other fields. Because, the greatness of a person not only judged on the physical appearance.
photo: bigsistermagazine.com