Steem adalah salah satu mata uang berbasis kriptografi (cryptocurrency). Sebagaimana yang kita tahu, secara kasar kriptografi adalah sebuah cara mengacak pesan menjadi rahasia sehingga menjadi tidak terbaca kecuali oleh pengirim dan penerima pesannya.
Nah, Saya dulu sempat terpukau oleh analisis si Sherlock Holmes dalam sebuah kasus memecahkan kode Dancing Men, dimana ini adalah sebuah teknik kriptografi dasar. Demikian pula, jauh di jaman dahulu kala, Julius Caesar sudah menggunakan metode kriptografi untuk mengirim dan menerima pesan hingga metodenya dikenal dengan nama Caesar's Code. Bagaimana caranya? cukup sederhana. Ia cukup menggeser beberapa huruf kesamping kiri atau kanan sehingga pesan semula akan menjadi kehilangan kata utamanya.
(Sumber dari wikipedia)
Jadi, dari contoh diatas, misalnya kata
m i n d t r a i n e r
mindtrainer akan berubah menjadi
p l q g w u d l q h u
pulang wudhu?
Nah, Untuk memecahkannya, tinggal si pengirim pesan mengirimkan pesan setelah sebelumnya menyepakati berapa huruf yang digeser dan apakah ke kiri atau ke kanan menggesernya kepada si penerima. Jadi, walaupun nantinya pesan tersebut jatuh ke tangan yang salah, ia akan tidak mengerti apa isi pesan teks tersebut.
Tapi, bagaimana memecahkan metode enkripsi kriptografi itu? ternyata jawaban yang dikemukakan oleh Sherlock Holmes dan juga sempat muncul di salah satu episode detektif Conan merupakan contekan dari jawaban salah seorang Ilmuwan besar Islam jauh di abad ke sembilan yaitu Al-Kindi.
Siapa itu Al-Kindi? Ia adalah seorang matematikawan, filsuf, fisikawan, teolog, psikolog, farmakolog, dan (bagi saya) dedengkot hacker paling awal.
Bagaimana caranya?
Ide yang dikemukakannya sangat brilian:
- Lebih dahulu, tentukan bahasa apa yang dipergunakan. Kebiasaannya adalah enkripsi alfabet bahasa inggris atau Indonesia, maka carilah text yang cukup panjang dengan bahasa terkait. boleh text apapun. misalnya, seluruh text dari tulisan saya di steemit ini untuk dijadikan dasar pola bahasa Indonesia
- Hitung jumlah karakter tiap alfabetnya dari artikel saya. (hitung berapa jumlah huruf A, huruf B, ...sampai Z) kemudian urutkan dalam tabel berdasarkan jumlah alfabet mana yang paling dominan. Dalam bahasa Indonesia, misalnya yang paling dominan dipakai adalah huruf A. Kalau bahasa Inggris biasanya huruf E.
- Dari sini, ambil text yang sudah terenkripsi, kita dapat menentukan mana text terenkripsi yang paling dominan, dan cocokkan lalu subtitusikan dengan tabel yang sudah kita buat sebelumnya.
- Nah, kemungkinan besar, text yang semula susah terbaca akan dapat dienkripsikan. Tiada lagi kesusahan dan bergadang memecahkan kode, karena:
sumber: youtube.com
Pada masa itu, ide dari Al-Kindi ini merupakan ide canggih yang belum terpikirkan sebelumnya, dan metode ini berhasil memecahkan pesan kriptografi yang sebelumnya sangat susah dipecahkan.
Saat ini, Kriptografi sudah berkembang lebih canggih, walaupun dasar idenya sama tapi jangan bayangkan metode diatas dapat dipakai lagi ya... tapi setidaknya kita tahu, dengan ide dari Al-Kindi inilah, yang membuat dunia kriptografi menjadi lebih semarak lagi, dan menumbuhkan rasa kagum kita, tentang bagaimana ilmuwan besar Islam di masa lampau bisa menguasai banyak ilmu, dan sampai memikirkan cara memecahkan enkripsi yang sebelumnya susah ditangani.
Kalau kamu yang mecahin kriptografi sekarang, berat. Karena kamu ngga akan kuat. Biar aku saja. Demikian mungkin pikiran beliau dimasa lalu 😁 😁 😁
hey so nice I really like your post! Thanks for it! I actually wrote my 2nd part of my introduceyouself and I write about that I went to jail because of cryptos... lets make steemit together to a better place with our content! I would like to read a bit more about you and maybe do you have some more pictures? Maybe you upvote me and follow me swell as I do? https://steemit.com/counterfeit/@mykarma/2-jail-review-counterfeit-euro-speeeeending-time
Terimaksih sudah berbagi .
terima kasih sudah mampir