Apakah Esensi Nikah Dilihat Dari Mewahnya ?

Dalam hidup, kita pasti memikirkan dengan siapa kita kelak akan menikmati hidup hidup kita di masa depan, Hal itu di jauh dari jadoh. Berbicara tentang jodoh, semua sudah di atur oleh sang maha pencipta dari jodoh, maut, maupun rejeki. Kita sebagai umat nya hanya perlu berusah dan berikhtiar saja.
Menikah salah satu momen penting yang penuh kesakralan. Momen yang pasti jadi tempat berkumpulnya kebahagian, Tapi sayang momen ini sering kali jadi ajang untuk bersaing dan menghambur-hamburkan uang demi kelihat mewah di depan para tamu undangan

kebanyakan orang berfikir pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan hanya pantas dilakukan sekali seumur hidup. Maka dari itu, mereka berlomba semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk menjadikan pernikahan meraka semewah mungkin.
Bahkan tidak tanggung-tanggung merek rela menghabiskan jutaan, ratusaan, bahkan milyaran rupiah.
Padahal dalam islam semua sudah di atur tentang cara merayakan pernikahan. Tidak perlu mewah yang penting berkah. Ingatlah niatmu menikah itu untuk menyempurnakan agama, bukan untuk menyempurnakan nafsu, maka dalam mempersiapkannyapun tidak usah yang terlalu berlebihan, apalagi sampai melakukan sesuatu yang kurang bermanfaat.

Dari uraian singkat di atas jelaslah bahwa dalam masalah perkawinan, Islam lebih menekankan pada esensi perkawinan itu sendiri yaitu memenuhi panggilan natural manusia, menjauhkan diri dari zina, memelihara akhlak, melindungi tatanan sosial masyarakat, dan melestarikan kemanusiaan.