Akbar, Anak Aceh Mantan ISIS | Kepincut !

in #isis7 years ago

45BDEE8900000578-0-image-m-53_1509120477820.jpg

Menulis adalah salah satu cara terbaik untuk mengabadikan moment moment penting dalam kehidupan kita. Sebab ia akan terkesan indah saat kita memutar kembali rintihan jemari jemari saat itu. 7200 detik bersama akbar adalah moment terbaik yang patut saya kenang di blog ini. Karena Isu yang diangkat oleh Noor Huda Ismail dalam Film Dokumenter Jihad selfie berupa nilai nilai karakter, isu politik, dan kemegahan ekonomi. ISIS sebuah kelompok yang mengatasnamakan islam menjadi kelompok paling eksis di zaman ini. ISIS sudah aktif sejak tahun 1999- sekarang, Mereka berideologi Salafisme, Jihadisme Salafi dan Wahhabisme. Kelompok ini dipimpin oleh Abu Bakr Al Baghdadi dan berpusat di Ar-Raqqah, Suriah.

Dalam Film Dokumenter Jihad Selfie yang disampaikan oleh Noor huda ismail bahwa saat ini 300 an warga Australia telah bergabung bersama ISIS . Di Indonesia ada 500 an dan di Malaysia 150 an. ISIS memiliki 2 cara dalam merekrut anggotanya yaitu Pola Lama & Pola Baru. Pola Lama berupa individu terlibat dalam aksi teroris dengan awalnya bergabung dengan kelompok kekerasan sedangkan pola baru berupa individu mendapatkan informasi konflik di luar negeri dan kemudian menjalin jaringan dengan para pelaku. ISIS akan terus mempengaruhi orang orang di belahan dunia manapun. Mereka berprinsip bahwa yang tidak sepaham dengan ideology mereka, harus dibunuh. Aksi kekerasan kelompok ini sering mereka publish di social media yaitu dengan menderetkan pelaku dan menutup mata kemudian mereka menembaknya. Apakah ini yang diajarkan oleh Nabi Muhammad kepada Umat ? Aksi kekerasan seperti ini sangat dilarang dalam islam. Maka patutkah kita sebut kelompok ini sebagai kelompok Islam? Tentu tidak !

Makna Jihad yang diajarkan islam itu bukan hanya soal turun ke medan perang. Tapi lebih dari itu. Belajar itu jihad, mencari rejeki halal itu jihad, melawan hawa nafsu itu jihad, dan menjaga diri dari kemaksiatan itu juga jihad.

‘ISY KARIIMAN AW MUT SYAHIIDAN. Hidup Mulia atau Mati syahid. Moto ini lah yang membuat akbar ingin berbuat lebih untuk diri nya “Mati Syahid”. Ternyata kelompok yang salah lah yang akan menjembatani nya kepada kesyahidan. Tapi kemudian akbar tersadar dengan semua itu bahwa hidup yang ia jalani saat ini masih dalam kategori kemuliaan dan tak perlu harus terjun ke medan perang untuk syahid. Prestasi dan inspirasi yang ia punya sudah membuat ia mulia sebagai seorang hamba. Maka kami patut berbangga bahwa kenyataan akbar yang hampir kepincut oleh kelompok ISIS menjadi pelajaran besar bagi kami, bahwa keakraban dengan keluarga harus benar benar kita bangun secara harmonis. Jangan pernah menyepelekan keluarga. Karena mereka la sebagai guru dan penyemangat hidup kita. Dan Kesadaran Akbar dulu menjadi penyemangat bagi generasi mendatang. Buktinya ia telah menginspirasi

foto-3.jpg

Saya mengenal akbar sudah sejak kami mondok di sebuah pesantre di banda aceh. Akbar adalah orang yang gigih, semangat, mudah beradaptasi dan berprestasi. Tapi Kegigihannya sempat saya ragukan saat ujian akhir dayah berlangsung, tampak saat itu ia menenteng sebuah kitab dengan judul Matan At Taqrib. Saat itu saya menganggapnya sebagai orang biasa yang tidak akan mampu menghafal bahan materi ujian esok, Tapi saya malah terkejut dan terkagum kagum bahwa ia dinobatkan sebagai salah satu yang meraih juara umum di ujian akhir kala itu.

Seiring berlalunya waktu ia mendapatkan beasiswa dari mentri agama turkey untuk melanjutkan studi SMA nya ke turkey. Teringat ia pernah bercerita bagaimana pertama kali ia meraih beasiswa ke turkey itu. Kehidupan diluar ma’had bagi santri adalah misteri. Antara bersatu dengan kebaikan ataupun keburukan. Tapi Akbar orang yang bersatu dengan kebaikan. Saat jeruji penjara suci ma’had terbuka lebar, ia malah sering menyempatkan waktu bersama orang tuanya. Saat itu, Akbar dan ayahnya bertemu dengan seorang agen mobil di sebuah warkop di banda aceh, Solong. Agen tersebut memberi kabar bahwa beasiswa turkey untuk SMA sudah dibuka. Dan akhirnya ia mengambil keputusan untuk ikut dan merpersiapkan semua berkas yang diperlukan juga mengikuti sesi wawancara. Dan Ternyata nasib nya memang turkey.

Saya beralasan bahwa ia sedang dituntun oleh Allah untuk meraih kebaikan besar di masa mendatang. Rezeki dan keberkahan yang Allah berikan harus mampu akbar syukuri denga terus menginspirasi banyak orang. Rezeki dan keberkahan lebih yang Allah berikan kepada akbar menjadi tanggung jawab besar dihadapan Allah nantinya. Kami mendoakan semoga pesan ibu nya akbar di akhir acara screening film jihad selfie harus terealisasikan di kehidupan kami dan tentunya Akbar. “ Orang tua tidak pernah tau apa isi handphone anaknya, Semestinya orang tua membatasi dengan memberikan sedikit ruang saja. Karena sekarang handphone lah menjadi sumber awal kebaikan atau keburukan. Alhamdulillah kalau anak anak kita menggunakannya kepada kebaikan, bagaimana halnya jika mereka menggunakan nya kepada keburukan. Dan Al Quran yang kita hafal bukan sekedar mendengkam di otak, tapi juga harus terealisasikan di kehidupan kita”. Wallahu A’lam

Sort:  

Hai, helo @ikhsanulhuda.. Selamat kumpul di Steemit! Senang anda datang.. kami upvote ya.. :]

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://westmeeast.wordpress.com/