Cinta itu sebuah kata yang memikat dengan makna yang mendalam, hadirnya kadang tak terduga. Namun, itu semua sudah ada dalam sekenario Allah SWT. Layaknya kisah dua insan tuhan Irwansyah bin Ibrahim dan Safridawati binti Misbahuddin.
Irwansyah sosok pemuda sederhana dari sebuah gampong di Perlak Timur, putra ke empat ini jatuh hati kepada Safridawati anak pertama dari Nur Habsah dan putrinya Alm. Misbahuddin.
Semula, Irwansyah tak memiliki perasaan sedikitpun Kepada Safridawati pasalnya bagi Irwansyah dalam beraktivitas itu terlebih dalam sebuah kegiatan, profesionalitas itu sangat penting. Sebab ketika ada virus merah jambu dalam sebuah kegiatan/ berorganisasi maka setiap langkah dan ruang gerak itu akan di batasi oleh hubungan percintaan.
Begitu banyak kegiatan yang di laksanakan Irwansyah yang sekretaris nya perempuan, Namun tak pernah ia jatuh hati pada temannya, tak pernah ia mencoba mendekati ataupun memiliki rasa sayang kepada sekretaris dalam setiap kegiatan yang di laksanakan.
Namun, berbeda halnya dengan Safridawati binti Misbahuddin ia sangat berbeda, yang mana kehadirannya dalam kehidupan Irwansyah menjadi penyemangat hidupnya, pasalnya Safridawati sosok wanita inspiratif yang di idam-idamkan oleh Irwansyah.
Ketika di tanya kok bisa Irwansyah suka sama Safridawati, jawabannya sangat simpel
Irwansyah mengatakan bahwa Safridawati Sangat cantik dan manis baik pintar dan cerdas dalam dunia pendidikan. Hal ini tentunya membuat Irwansyah luluh dan menyimpan perasaan sayang dan cinta kepada Safridawati.
Memilih Safridawati menjadi calon istri untuk Irwansyah merupakan takdir Allah SWT yang paling indah, sebab Safridawati binti Misbahuddin memang wanita yang di dambakan oleh Irwansyah.
Safridawati gadis yang sangat perhatian dan pengertian terhadap Irwansyah, semoga Allah SWT berikan kepada keduanya jodoh lillahita'ala. Hidup bahagia dunia akhirat.
Irwansyah bisa menjadi imam dan pemimpin terbaik untuk keluarga dan Safridawati bisa menjadi ibu dan istri terindah dalam kehidupan Irwansyah.