Assalamu'alaikum steemian semua.. Masih nunggu subuh ya? Hehe. Kalau di Pekalongan saat saya nulis ini belum imsak.
Main Internet jadi duit. Judul postingan ini saya ambil dari kalimat salah satu kolega saya. Dia temen dosen di salah satu PTN di Pekalongan. Kalau di grup, kami semua anggota grup guyub rukun, kompak, dan selalu ada diskusi hangat di antara semua anggota. Diskusi apa saja, mulai dari diskusi masalah pengen bisnis kuliner, sampai diskusi tentang usaha yang dilakukan untuk mendapatkan uang gaji tepat waktu. Hehe
Bicara soal internet jadi duit, sebenarnya sudah banyaaakk sekali orang yang penghasilannya dari main internet. Bukan hal baru malah, bahkan sejak adanya internet, sudah banyak orang berpenghasilan dari internet. Seperti IM, adsense, blog, buzzer, infleuencer, youtuber, selebgram, dan masih banyak lagi. Ada juga yang jadi milyader karena dia jualan online di mana internet jadi modal dia untuk promosi dagangannya. Naahh.... Kan.. Main internet bisa jadi duit. 😊
Beberapa hari lalu, saat hari pertama saya mendapatkan email persetujuan dari steemit. Bentuk kebahagiaan saya adalah cerita di grup DTT ini. Sedikit memberikan informasi tentang steemit. Informasi yang saya dapatkan dari kelas online sama mba Mariska Lubis dan mbak Alaika beberapa waktu lalu.
Beberapa di antara temen2 dosen ini antusias pengen ngerti dan punya akun steemit juga. Apalagi kalau ada kata2 ingin mendapatkan penghasilan tambahan, siapa sih yang gak mau? Ya kan?
"tapi saya ga bisa nulis, bu?" ada salah satu komentar seorang teman. Hmmm.. Padahal di steemit tidak melulu soal tulis menulis saja. Bisa foto, video, dan kreatifitas lainnya. Yang penting manfaat untuk diri sendiri dan manfaat untuk orang lain. Betul tidak?
Waktu saya bilang di steemit ini bisa berkesempatan menghasilkan dollar dengan cara memberikan vote kepada steemian tersebut. Eh, ada pak yai yang nanya tentang akadnya atau hukumnya memberi vote kepada steemian. Hehe. Yaa... pak yai.... Apalagi beliau ngajarnya kitab2. Jadi wajar jika pertanyaanya seperti itu yaa.. Hehe.. Hmm.. Ada yang tahu akad/hukumnya memberi vote untuk steemian itu apa? Insya Allah hukumnya ya boleh ya. Nanti kalau salah tolong jawil saya. Hehe.. Jadi gini, Ibarat kita memberikan apresiasi atas apa yang ditulis oleh teman kita. Seperti halnya di facebook ketika kita update status, ada teman yang ngelike ada juga yang komen. Ada juga yang tidak ngelike apalagi komen. Di steemit pun demikian, tidak ada paksaan apalagi ancaman kalau tidak vote lalu tidak mau berteman. Hehe.. Piss.. ♥♥♥ namun, setidaknya kita saling mendukung satu sama lain. 😘
Alhamdulillah setelah saya ngobrolin sedikit tentang steemit ini, ada yang japri saya langsung benar2 pengen punya akun steemit. Tapi saya cuma bisa bilang, di steemit ini nggak instan, semua butuh proses. Ibarat orang mbabat alas, semua butuh proses. Di mana saja, semuanya butuh proses. Bisnis pun butuh proses, nggak langsung jadi jutawan dalam waktu sedetik. Nah, tinggal kita menikmati setiap prosesnya. Agar ketika kita sukses ataupun gagal kita menikmatinya. Selain itu kita bisa siap lahir bathin untuk menerima hasil apapun.
Tapi nggak lantas pasrah menyerah kan? Seperti saya yang nggak mau menyerah, harus maju dan bergerak. Supaya apa yang saya tulis di judul postingan ini benar2 terwujud, bukan hanya judul saja. Tapi supaya bisa terwujud. Karena impian harus diwujudkan bukan hanya sekedar angan saja. Benar2 bisa menghasilkan duit dari internet.
Hayuk, sama2 berproses di steemit. Syukur2 dapat bonus penghasilan yang dapat menyejahterakan kita semua.
Selamat puasa ya teman2..
Assalamu'alaikum...
Bonus nomer sekian yang penting nulis kalo saya hehehe...
setuju mbak...
Iyaa mba..penting nulisss
Yuuuk kita buka lahan baru untuk bercocok tanam
yuuk mak Tanti....
Hayuukkj
Semangat mbak...akupun tuk senang-senang aja nulis di steemit ini sekalian cari teman baru dan pengalaman baru.
Yg penting dibawa hepi yaa mba
Waalaikumsalam. Yuuk...kita sama-sama berproses di steemit, Mbak 😊