Indonesia tak habis-habisnya. Setiap saat, setiap pelosok negeri, setiap sudut pulau. Tidak pernah berhenti beratraksi seni dan budaya. Maka kita sebagai bangsa harus menjaga, merawatnya. Mari buka mata para petinggi negeri, agar melindungi kesenian bangsa, jangan hanya sebagai serimonial saja, disajikan depan tamu negara. Setelah itu pelakunya menderita, padahal sudah mengharumkan bangsa dan negara. Kita harap ada perhatian lebih pemerintah terhadap seni dan budayanya, juga para pelakunya.
Salam
Jangan berteriak ketika dicaplok oleh negara lain. Maaf kak @ihansunrise seperti curhat di sini.
You are viewing a single comment's thread from:
Ya benar tu, Bang. Kuda lumping juga diklaim punya Malaysia kan? Padahal kuda lumping mampir di sana karena dibawakan oleh para perantau dari tanah Jawa.
Pernah skeptis dan apatis, biarlah diambil Atawa dicaplok Negera tetangga sangat bisa menjaga dan merawatnya. Ah miris heh