MENIKMATI mi aceh di Aceh itu hal biasa. Menikmati mi aceh di kawasan Senayan City, Jakarta itu pun masih biasa. Bahkan, sekali pun bisa menikmati mi aceh di kawasan Orchard Road, Singapura (bila ada yang jual ya) juga masih biasa. Karena rasanya pasti tidak jauh berbeda.
Lantas apa yang menjadi luar biasa? Yang luar biasa adalah bisa menikmati mi aceh rasa SBD. Nah ini yang jarang saya alami setelah 45 tahun menjadi orang Aceh asli tanpa campur. Hehe. Serius, kemarin saya menikmati setiap suapan mi aceh rasa SBD ini dengan tambahan daging sapi merah. Lezat. Kalau kata teman saya yang juga turut mencicipinya, ini delicious… amazing.
Sejak harga SBD meroket, hampir saban hari ada kegembiraan di tengah kami. Selalu aja soal SBD menjadi topik pembicaraan. Ujung-ujungnya diakhiri dengan makan atau ngopi bersama. Bayarnya harus pakai hasil penjualan SBD.
Kadang sangat lucu. Saat kami bermimpi setelah harga SBD yang melewati harga puluhan ribu ke seratusan bahkan sempat melewati dua ratusan ribu, akan diringi dengan kenaikan harga steem, doge dan cryptocurrency lainnya. Semua pada buka wallet untuk mengecek berapa yang bisa dipowerdown dan berapa yang ada di kolom saving. Yang memiliki saldo rendah akan dirisak oleh yang lain.
Kelucuan saat membayangkan harga steem berada di posisi Rp200 ribu per satu steem tak hanya sampai di situ. Karena ada yang rela membeli tiket umrah bagi saya dan istri, jika harga steem mencapai angka tersebut. Sungguh luar biasa. Saya pun terus berdoa, agar itu bukan sekadar utopia sahabat saya. Karena bila itu terjadi, saya juga akan menikmatinya.
Nah mari doakan harga steem segera merangkak naik, bila perlu melompat atau terbang ke level tertingi.
Mantap
Semangat terus om
Siap. Thanks ya
Hawa teuh mie nyan.tapi, hana sbd.
yang rasa steem, na jimeukat inan pak?
Na chit tapi meuhai that hahahaha. Saboh raga steem saboh pireng mi
Rasa steet. hihi
Hahahaha
Bang @zainalbakri enak, seperti mie aceh rasa SBD, banyak yang bernazar dengan ketampanan nya, semoga gelembung SBD bisa menetes ke saya juga haha
Hahahaha insya Allah bang akan ada waktunya. Siapa tau ke depan lebih dahsyat lagi
Hawa teuh mie rasa sbd
Nyoe SBD hasil begal gimana @zainalbakri? Enak nggak untuk makan mie? Ho ka @masriadi?