Mengembangkan Wawasan dengan Diskusi

MENINGKATKAN wawasan dan ketajaman berpikir bisa dilakukan dengan memperbanyak diskusi. Dengan berdiskusi kita juga mendapat hal baru dari pemahaman yang disampaikan oleh orang lain. Dengan demikian secara pasti, pemahaman kita akan semakin berkembang terhadap topik tersebut. Boleh jadi, bila kita kombinasikan dengan apa yang kita pahami, maka akan semakin kompleks dan lengkap.

Karena alasan itu pula, pada bagian akhir pertemuan kuliah, saya selalu menugaskan mahasiswa untuk tugas kelompok. Mereka diharuskan membuat makalah tentang sebuah kasus yang terkait dengan pokok bahasan dalam mata kuliah yang bersangkutan.

Hari ini misalnya, mereka membahas tentang bagaimana memengaruhi pikiran dan hati editor (how to win the editor’s heart and mind). Diskusinya cukup alot. Mahasiswa mencoba menjelaskan bagaiman seorang humas bisa mendapatkan publisitas positif dari media dengan cara mengemas media rilis yang apik. Menjaga kuantitas pengiriman yang ideal, menulis dengan indah dan penuh perasaan serta mempertimbangkan beberapa aspek lain untuk menjaga kepercayaan editor pada PR yang mengirim rilis.

Melihat dampak positif dari diskusi seperti ini, saya berencana untuk meningkatkan jumlah pertemuan dengan gelaran diskusi serupa. Karena selain sangat efektif, karena mahasiswa dilibatkan sebagai pematari dan pembanding sehingga lebih cepat dipahami, pola ini juga menghindari mahasiswa mengantuk mendegar kuliah dari dosen.

@zainalbakri