Sungguh Berharganya Coretan Dosen Pembimbing Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

Bagi seseorang mahasiswa, kegiatan menulis karya ilmiah yang berkaitan dengan bidang keilmuannya adalah suatu kewajiban mutlak yang tidak dapat dihindari, baik itu berupa laporan PKL/magang, laopran proposal maupun skripsi. Sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam tahap belajar, kita akan didampingi oleh dosen pembimbing yang akan membimbing dan memberi arahan agar tulisan ilmiah kita bisa terselesaikan dengan baik.

Sayangnya, dosen yang menjadi pembimbing kita dalam menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini tidak bisa dipilih oleh mahasiswa bersangkutan. Alhasil, banyak mahasiswa tingkat akhir yang selalu mengeluh karena apa yang diinginkannya tidak sejalan dengan keinginan dosen pembimbing. Ketika si mahasiswa ingin memasukkan pembahasan A di tulisannya, dosen pembimbing justru menginginkan pembahasan B yang dimasukkan.

Ada sebagian mahasiswa yang begitu ingin cepat di acc, tanpa mementingkan kualitas tuliasan yang ia hasilkan tapi malah mendapat dosen pembimbing yang super teliti dan sangat memperhatikan kualitas tulisan dari mahasiswa bimbingannya.
Sebaliknya, ada sebagian mahasiswa yang bersungguh-sungguh untuk belajar karya tulis ilmiah dan berharap mendapatkan bimbingan intensif yang baik dari dosen pembimbing meski harus menghabiskan waktu yang lama justru mendapat bimbingan dari dosen yang super sibuk dan tidak sempat untuk mengoreksi tulisan si mahasiswa.
Hal inilah yang sering kali membuat si mahasiswa tingkat akhir sering merasa kewalahan. Hanya sebagian kecil dari mereka yang beruntung karena mendapatkan dosen pembimbing sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Nah, pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan yang sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir ini sering menyebabkan trauma bagi adik-adik juniornya untuk berhadapan dengan semester akhir.

Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang masih berkutat dengan tugas laporan PKL, saya termasuk salah satu mahasiswa yang beruntung. Bagaimana tidak? Selain dosen bimbingan saya sangat baik dan jenius, beliau juga sosok yang sangat pengertian terhadap mahasiswa-mahasiswanya. Dari cerita pengalaman-pengalaman kakak senior bimbingan beliau sebelumnya, dosen bimbingan saya ini merupakan sosok yang begitu diidam-idamkan oleh sebagian besar mahasiswa untuk menjadi pembimbingnya. Walaupun memiliki kesibukan yang luar biasa, namun beliau selalu menyempatkan diri untuk membimbing dan mengoreksi setiap tulisan mahasiswa bimbingannya dengan sepenuh hati. Saya belum pernah mendengar ada mahasiswa yang mengeluh dan merasa kewalahan karena disuruh revisi oleh beliau. Justru setiap coretan pena yang beliau goreskan di laporan dan skripsi mahasiswa bimbingannya selalu menjadi inspirasi bagi mahasiswa bersangkutan untuk terus berusaha memperbaiki kualitas tulisannya.

Dan setelah saya menjadi salah satu mahasiswa bimbingannya, waktu prtama kalinya saya konsultasi laporan PKL saya lansung terkesan dengan cara bimbingan beliau. Halaman demi halaman beliau baca dengan sangat teliti, dan setiap terdapat kesalahan beliau selalu memberitahu terlebih dahulu sebelum mencoret draf laporan yang kita tulis. Dan yang terpenting, ketika mencoret satu kata dari tulisan yang kita tulis beliau selalu memberikan saran, arahan dan memberitahu mengapa kata itu dicoret serta kata apa yang paling tepat untuk menggantikannya. Ketika menyarankan pembahasan apa yang perlu ditambahkan dalam tulisan tersebut, beliau selalu memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami oleh mahasiswa bersangkutan.
Hal inilah yang membuat mahasiswa-mahasiswa bimbingannya betah dan merasa beruntung memiliki dosen bimbingan seperti ini.

Saya sangat berterimakasih kepada dosen bimbingan Laporan PKL saya atas coretan-coretan berharga yang telah digoreskan dalam laporan saya. Walaupun sebagian dari kawan-kawan seangkatan sudah banyak yang seminar, saya sama sekali tidak merasa cemburu dan tetap menikmati indahnya dikoreksi dan merevisi laporan saya. Bukan karena saya ingin berlama-lama di bangku kuliah, tapi karena saya merasa sangat beruntung mendapatkan ilmu dan bimbingan dari dosen pembimbing saya, yang tidak saya dapatkan dalam setiap mata kuliah beliau :)