Hanan Attaki dan Moderator
Sekitar duabelas hari yang lalu, tepatnya 11 Maret 2018, saya dan teman datang ke acara seminar Hanan Attaki yang diselenggarakan di Purwokerto, Jawa Tengah. Pada awalnya, seminar ini hanya diadakan satu sesi saja, yaitu sesi sore yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, karena antusias dari peserta yang luar biasa, panitia akhirnya membuat acara seminar ini menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dan sore dengan bahasan materi yang berbeda. Bahkan sampai ada yang ikut kedua sesi tersebut.
Sebenarnya kami lebih tertarik dengan materi yang dibahas pada sesi sore, yang bertema, "Nge-Japri Allah, biar doa kita cepet di"read" sama Allah." Tapi, karena tak ingin pulang larut malam, akhirnya kami memutuskan untuk ikut seminar sesi pagi, yang bertema " Fall-In-Love-Syariah" dimulai 07.30 WIB.
Sumber : Instagram ayah_amanah
Dari judulnya saja, saya yakin kalian akan berpikir bahwa seminar ini adalah seminar galau yang akan membahas mengenai jodoh, jodoh dan jodoh. Haha. Eits bukan loh ya. Karena apabila kita membahas mengenai cinta itu sangatlah luas definisinya.
Seperti yang kita tahu bahwa cinta adalah nikmat yang paling besar yang diberikan Allah kepada hambanya. Hanan Attaki menuturkan bahwa cinta yang diberikan Allah kepada manusia di dunia itu jumlahnya ibarat setetes air, dimana setetes air itu Allah bagikan ke seluruh umat manusia. Lalu, dimanakah cinta yang paling besar yang diberikan Allah? Adalah di surga, tempat dimana Allah akan memberikan semua cintanya yang begitu luas.
Itulah kenapa Rasulullah SAW bersabda bahwa, "Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat kecuali seperti seseorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah apa yang tersisa di jarinya jika ia keluarkan dari laut?" (HR Muslim no 2868)
Allah juga yang menjadikan diantara kita tercipta rasa cinta dan kasih sayang. Seperti rasa cinta orangtua dengan anak, teman sebaya, juga dengan pasangan hidup. Maka dari itu, hiduplah dengan senantiasa terus mendekat kepada Al Wadud, Kepada Sang Maha Cinta. Sehingga ketika rizki kita berkurang, ketika kita ditimpa suatu masalah, periksalah bagaimana hubungan kita dengan Allah. Mungkin saja hubungan kita saat ini renggang dengan Allah, Sehingga bisa jadi, Allah telah menarik rasa cinta itu.
Peserta Seminar, gambar dari grup whatsapp
Buat yang sedang galau masalah jodoh, Hanan Attaki juga menambahkan bahwa kita tidak perlu terlalu khawatir. Allah pasti tidak akan pernah mengecewakan hambanya. Sehingga saat jatuh cinta, yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah mengejar cinta-Nya. Apakah Allah ridho atau tidak. Belajarlah bersabar dan terus bersabar. Seperti kisah Asma binti Uwais.
Asma binti Uwais adalah perempuan ahli surga yang memiliki sifat sangat penyabar dan pengertian terhadap suami. Bahkan Rasulullah menyuruh Fatimah, seorang perempuan yang juga ahli surga untuk meminta nasehat kepada Asma. Ternyata, Asma selalu menjaga satu amalan yang belum dilakukan oleh Fatimah, yakni beliau selalu ingin agar suaminya bisa bahagia bersamanya. Beliau menjaga suaminya, dengan harapan bahwa Allah juga akan menjaganya.
Seneng banget duduk dibarisan depan
Masya Allah, seminar yang sangat bermanfaat. Sekaligus memotivasi saya yang masih dipenuhi dengan kekurangan. Semoga kita senantiasa menjadi manusia yang terus belajar bersabar dan bersabar dalam menghadapi permasalahan apapun, yah untuk saat lagi disuruh sabar menanti jodoh ya, hehe.
Salam hangat,
@yulimia
Halo @yulimia! Ini tulisan keren dan telah kami upvote dan resteem ke 6154 follower yaa..
Terimakasih sudah berkunjung ya :)
Seneng banget bacanya kak, walau gak bisa ikut serta sedikit banyaknya masih bisa dapet ilmunya 😊
Makasih @anjanyazzahra1 wah baru join di steemit ya. Salam kenal :)
Sepertinya bakal dapat jodoh yang paling baik setelah datang ke acara tersebut...hehehe
Aamiin aamiiin. Haha.