Hidup jauh dari negeri sendiri terkadang rindu dengan hal-hal kecil yang biasa kita jumpai di kampung halaman. Seperti kerinduanku pada makanan khas ini, Srundeng kelapa.
Bagi sebagian orang mungkin hal yang mudah jika hanya ingin menikmati makanan Indonesia di Taiwan ini. Ada yang bisa memasaknya sendiri di rumah majikannya ataupun membeli di toko Indonesia. Tapi tidak dengan kerinduanku untuk menikmati srundeng kelapa ini.
Sebagai pekerja yang menghabiskan hari-hari di kamar perawatan karena pasien selalu berada di rumah sakit, tentu untuk bisa mengolah makanan sendiri adalah hal mustahil yang bisa saya lakukan. Mau meminjam dapur siapa di tempat seperti ini.
Pernah juga beberapa kali memesan ke penjual nasi rames keliling yang biasa datang, tapi si mbak ternyata tak bisa membuatkan karena alasan yang menurutku tak masuk akal. Dia penjual makanan tapi dipesani makanan ealah malah menolak. Barangkali karena saya bukan langganan dia, karena memang saya tak pernah membeli nasi ramesnya. Saya lebil memilih membeli makanan vegetarian yang jelas kehalalannya. (Kriteria halal banyak belum dipahami di Taiwan, banyak yang belum perduli kehalalan daging dari segi penyembelihan hewan)
Untuk memesan ke warung online mereka tidak bersedia mengirimkannya dengan alasan alamat yang saya berikan adalah kamar sebuah rumah sakit. Kata mereka pihak ekspedisi tidak mau menerima.
Maka, ketika saya mendapatkan free day saya bersuka-cita dan berfikir bagaimana bisa mendapatkan srundeng kelapa. Dua hari sebelum hari libur, saya menelfon saudara sepupu saya yang bekerja di rumah tangga. Saya suruh dia memasakan makanan kering ini. Saya akan mengambilnya kesana sekaligus melepas rindu dengannya setelah beberapa tahun tak berjumpa.tentu saja dia sangat senang mendengar saya akan mengunjunginya. Masalahnya dia tak tahu cara membuat srundeng ini. Tidak masalah, nanti saya beritahu caranya dan kupandu lewat telfon, kata saya.
Maka sayapun memberikan resep srundeng kelapa kepadanya. Karena di Taiwan tidak ada kelapa parud yang masih segar maka kusuruh dia memakai parudan kelapa kering yang banyak di jual di supermarket.
Bahan dan bumbu
1/2 kg kelapa parud kering
150 cc minyak goreng
2 cm jahe
4 siung bawang putih
6 siung bawang merah
1/2 sdt bubuk kunyit
1 sdt bubuk ketumbar
50 gram gula klapa/ jika tak ada bisa diganti dengan gula pasir.
5 lembar daun salam
Garam secukupnya
300 cc air
Cara memasak
- Haluskan jahe, bawang putih dan bawang metah menggunakan ulegan.
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi sampai wangi
- Masukan bubuk kunnyit dan ketumbar.
- Masukan air kira kira 25 cc
- Madukan gula dan daun salam
- Selanjutnya masukan parudan kelapa kering, oseng oseng sampai bumbu tercampur rata.
- Masukan seluruh sisa air. Jika menggunakan kelapa segar, tambahan air ini tidak diperlukan.
- Terus aduk aduk kelapa diatas wajan sampai airnya benar-benar tak tersisa, boleh menggunakan api yang agak besar, jika masih ada air, namun jika air sudah tak ada, api harus segera dikecilkan.
- Masukan garam, jika suka boleh ditambah vitsin namun saya tidak menggunakannya.
- Terus aduk aduk dengan api kecil. Jika telah parudan kelapa telah menjadi kering dan berwarna kuning maka serundeng kelapa telah siap untuk disantap.
srundeng ditabur di atas nasi putih
Maka hari sabtu sore lalu, di free day, saya meluncur menemui sepupu saya tersebut di kediaman majikannya. Pasien yang dirawatnya seorang nenek berusia 80 tahun yang kedua anaknya tinggal di USA sehingga di rumah itu mereka hanya tinggal berdua. Tujuh tahun hidup berdua saja membuat mereka sangat saling menyayangi dan saling bergantung. Seorang nenek yang masih sangat cantik dan energik walaupun usianya telah lanjut. Beliau menyambut saya dengan gembira dan menjadi juru foto agar saya bisa berfoto dengan sepupu saya.
Di Medan, namanya itu "sambal pedati" kak
Ih,, namanya keren malah kak
Kalau orang jawa sambal itu makanan mengandung cabai, lah kalau pedati adalah kereta yang ditarik oleh hewan.
Hahahaha...
Itulah, akupun heran dengan nama itu
Laperr 😭
Baru melek mata sudah laper.. itu foto sudah basi
Hahaha ayuk janjian ketemuan mau serondengnya 😂
Nasi goreng kalah sama serundeng 😎😎
Saya juga suka serundeng mba @yulianti 😊😊
Nah kalau yang buat mba @ainee pasti lebih lezat karena kan jagonya ngolah makanan
Congratulations @yulianti101! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP