Tak terasa hari berlalu begitu cepatnya. Rasanya baru kemarin kita melaksanakan puasa pertama. Tapi kok sekarang sudah masuk hari ke 8 kita melaksanakan ibadah puasa ini.
Tiba tiba hati ini merasakan ketakutan akan berlalunya bulan Ramadhan ini tanpa ada makna di diri. Takut akan habisnya ramadhan tanpa ada perubahan yang berarti, tanpa ada perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
Dan bagiku itu menakutkan sekali!!!
Takut tak bersua dengannya lagi.
Entah, mungkinkah tahun esok kita masih menjumpainya.
Namun, yang patut direnungi, apa yang telah diperbuat pada Ramadhan kali ini, mumpung masih 10 pertama.
Menaklukkan nafsu sendiri itu ternyata lebih sulit, tak semudah merangkai indahnya kata dan tak semudah membalikkan tudung saji di meja
Namun satu yang harus diingat bahwa selemah lemahnya Iman, Sholat 5 waktu tak boleh ditinggalkan
tidak ada yang abadi, namun tidak juga berakhir tanpa bekas. Pasti berbekas
Insyaallah... Semoga membekas ke arah yang lebih baik...pak @janvanhoess
betul sekali, seharusnya kita pada bulan ramadhan ini ,harus bisa berubah jauh lebih baik lagi dari sebelumnya :)
Amin...semoga berubah menjadi lebih baik lagi...insya Allah
aminn, dan semoga kita bisa mengenal lebih dekt lagi, hehe, boleh kah?
Mengenal lebih dekat bagai lampu teplok dan minyak tanah...kwkw
saya serius lah, jangan bercanda , lagian kita sesama tinggal di lhokseumawe, hehe
Hehe
kok ketwa ada yg lucu ya?😂
kayaknya kamu takmau berteman dengan saya ya, karena saya ta selevel dengan saya😂 saya sangat sedih😂
Tidak terasa Kak ya, Tapi mudah-mudahan puasa itu makin lama, dan makin hari makin banyak ibadah yang di lakukan
Iya bener @tbagindaf,, semoga saja makin lama makin baik lagi...amin