Jumat, 26 Januari 2018 .
Jam menunjukkan pukul 19.15 WIB.
Jam dimana saya mulai berkemas dan bersiap-siap untuk kembali ke rumah, setelah berkutat dengan rutinitas di kantor, hari ini memang saya pulang lebih awal dari biasanya.
Langit lebih gelap, dan angin cukup kencang. Gerimis deras mengguyur jalanan. Saya tetap melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mantel.Tapi, belum baru beberapa meter di jalan, Astaghfirullah jarak pandang mulai menipis, angin bertiup begitu kencangnya, dan jalanan mati listrik, gelap, hujan, angin kencang.
Saya nyaris saja menyerah, berhenti, dan meneduh sejenak, sepanjang jalan hanya menyebut nama-Mu, sungguh ini kali pertama saya mengalaminya, tidak tahu apa yang ada di depan, bisa jadi pohon tumbang, dan benar saja motor saya beberapa kali menginjak pecahan asbes atau genting, batang pohon yang tumbang. Saya hanya berani membawa kecepatan motor maksimal 30 km/jam.
Sungguh Maha Besar Allah, saya sampai di rumah dengan selamat, tak henti-hentinya mengucap syukur.
Setelah beberapa saat saya mengecek pesan di grup whattsap, mendapat satu kiriman gambar tentang kondisi di kota.
Jalanan di depan RSUD Cilacap, macet karena adanya pohon yang tumbang.
Perjalanan yang singkat, sungguh memberiku banyak pelajaran, kita tidak tahu kapan hal baik maupun hal buruk terjadi pada kita, bisa kapan saja.
Yang perlu kita lakukan adalah senantiasa mengingat-Nya.
Allah always with me, jangan lupa bersyukur, apapun keadaannya, berprasangka baiklah pada-Nya.
Salam hangat,
Aku merinding wit baca ini. Alhamdulillah sampai rumah dengan selamat. Hati-hati dijalan ya wit
iya yul alhamdulillah banget, baru kali ini dijalan aku ngerasa takut bgt, kalo ujan mngkin udh biasa ya hehee, tpi angin kenceng bgt, gelap, orang2 pda nepi
Waah saya kebetulan lewat situ juga tadi, untung pohonya duluan tumbang huh,
iyaa, itu saya dikirimin dari tmen yg lewat situ,
alhamdulillah gpp.
saya lewat rinjani, mati total listriknya
Di tempatku banyak pohon tumbang, ini badai angin akan berlanjut untuk 2 bulan ke depan.
Hati - hati dan tetap berdoa