Baca Khatam Vs Baca Loncat

in #indonesia7 years ago

image
Koleksi @tinmiswary

Selamat sore Tuan dan Puan Steemians...

Sore ini, saya tidak akan berpanjang-panjang kalam, apalagi kondisi di Banda Aceh ini masih cukup panas.

Baik, sore ini saya hanya ingin berdiskusi sedikit dengan Tuan dan Puan tentang topik membaca. Terkait topik membaca ini sudah pernah saya tulis dalam beberapa tajuk di steemit, tentunya dengan materi yang berbeda dan minus pengulangan.

Kali ini saya hanya ingin membahas tentang pola membaca yang sering kita lakoni sehari-hari.

Sebenarnya, ada banyak pola yang bisa digunakan dalam membaca, tidak hanya dalam membaca buku, tapi juga segala jenis bacaan, sampai papan iklan sekalipun, atau mungkin juga sms gelap.

Sore ini kita akan membahas tentang pola "baca khatam" (tamat) dan "baca loncat."

Mungkin saja topik serupa ini sudah pernah ditulis oleh penulis-penulis terdahulu. Tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk kita tulis kembali. Sebab tidak ada kepemilikan yang absolut pada topik umum semacam ini.

Lagi pula kita sebagai penghuni entah generasi keberapa di dunia ini, hanya mampu mengulang apa-apa yang sudah ada. Dan kita tentu tidak bisa keluar dari lingkaran ini, sebab tidak ada yang benar-benar baru di bawah kolong langit ini, bahkan imajinasi sekalipun tetap memiliki rumpunnya sendiri.

Baik, agar tidak tergelincir dari topik yang telah kita tentukan, sekarang mari kita kembali ke topik baca khatam dan baca loncat.

Tuan dan Puan, secara sederhana baca khatam adalah membaca keseluruhan tulisan sampai akhir, tanpa satu lembar pun tertinggal. Dengan kata lain, buku-buku itu dibaca sampai tamat, sampai habis, sampai lembaran terakhir.

Sebaliknya, baca loncat adalah membaca buku secara loncat-loncit pada bagian-bagian tertentu saja. Dari 200 lembar isi buku misalnya, hanya 10 halaman yang dibaca serius, selebihnya hanya diintip dan dilirik.

Dari dua pola membaca tersebut muncul dua pertanyaan.

Pertama, apakah si pembaca khatam tidak akan merasa bosan dengan durasi baca yang lama?

Kedua, apakah si pembaca loncat akan paham apa yang dia baca?

Sebelum menjawab dua pertanyaan tersebut, baiknya kita tegaskan dulu bahwa tidak semua bacaan harus dibaca khatam, dan tidak semua bacaan pula bisa dibaca loncat.

Bacaan jenis novel misalnya, memang harus dibaca khatam sampai tuntas. Jika tidak, bisa "rusak" itu barang.

image
Koleksi @tinmiswary

Sebagai contoh, kita tentu akan kebingungan menebak- nebak nasib Datuk Maringgih jika Novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli itu kita baca sepenggal. Demikian pula dengan nasib Hayati dalam Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck pun akan tetap menjadi misteri.

image
Koleksi @tinmiswary

Sebaliknya bacaan dengan tema-tema pendidikan, politik atau psikologi misalnya, tidak perlu dibaca seluruhnya. Kita cukup membaca beberapa bagian saja yang kita anggap penting.

image
Koleksi @tinmiswary

Tentu akan sangat aneh jika ada sebagian kita yang mencoba mengkhatamkan Kamus Arab-Perancis sampai berbulan-bulan misalnya. Atau membaca koran dari headline sampai iklan oil penumbuh kumis!? Tentu akan banyak umur yang tersita di sini.

Nah, sebagai penutup, muncul pertanyaan lain. Apakah tulisan ini memiliki kesimpulan? Silahkan Tuan dan Puan simpulkan sendiri.

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...

image

Sort:  

setoejoe toean. sahaja sering ada pembeli boekoe jang bialng, maaf, saja beloem khatam batja boekoe (bukan novel) jang sebeloemnja beli. sahaja hanja bisa ngekeh, karena profesor harvard sadja mungkin djarang khatam boekoe-boekoe non fiksi apalagi boekoe theory, karena biasanja mereka poenja riboean boekoe di perpoestakaan pribadinja. sahaja. semoga upvote sahaja boekan engkol kosong toean, djika poen kosong harap dimakloemi. sekian

Jang penting kita djoewal boekoe ada lakoe

Luar biasa koleksi bukunya, tuan berdua pemburu buku langka.

Oiya, tidak terbayang bagaimana kalau saya harus mengkhatamkan buku Hassan Shadily, maka sejak SMP sampai hari ini saya baca loncat.

Terima kasih tulisan bernasnya.

Ha ha, mengkhatamkan Kamus

Koleksi buka bacaannya muantap......

Masih kurang bang😁

Khatam itu berat

Mau bukunya. Buku2 klasik langka😂

Beli donk, haha😂😂😂

Beautiful post

Baca khatam, baca loncat dan baca cepat. Mandumnyan macam2 gaya membaca sidroe droe ureueng. Tujuan pasti adalah utk memahami tulisan atawa maksud dari penulis.

Gaya mana yg biasanya digunakan, memang tergantung kebiasaan pribadi masing2. Cuma untuk membangunkan minat baca orang lain, penting kiranya tuan @tinmiswary berbagi "gaya" yang biasa tuan gunakan. Krn gaya membaca tuan sudah "terbukti" maknyus. He...

Mohon berbagi tuan...!!!!

good writing boss

Cukop meusaneut, bermanfaat that bagi newbie lage kamo