Menatap Kejayaan Hasil Alam Tanah Rencong

Apa Kabar Sahabat Steemians
Semoga Anda Selalu Dalam Keadaan Sehat Wala'fiat.

Aceh merupakan propinsi yang yang berkedudukan di ujung barat pulau Sumatera, Pada posisi yang sangat strategis, jalur bolak balik lintas internasional. Aceh Daerah Yang kenal tanahnya yang subur dan hasil alam yang melimpah, sehingga banyak mata yang tertuju padanya.

Aceh is a province domiciled on the western tip of the island of Sumatra, In a very strategic position, an international cross-border route. Aceh region Who knows the fertile land and abundant natural products, so many eyes are directed at him.

Aceh bagaikan seorang gadis yang menawan, lembut, ayu dan mempesona, sehingga banyak memikat hati para laki-laki. Begitulah yang terjadi dengan negeri yang kita cintai ini, dari dulu sudah menjadi rebutan, walaupun Jepang, Belanda pernah ingin menguasai negara ini, Namun indonesia tetap mempertahankannya sampai dengan saat ini. Mungkin sesuai seperti kata pepatah, "Kalau Jodoh Tak Kan Kemana".

Aceh is like a charming, gentle, loving and charming girl, so much to captivate men. That's the case with this country we love, it has always been a struggle, although Japan, the Dutch once wanted to control this country, but Indonesia still maintain it until now. Probably as the saying goes, "Kalau Jodoh Tak Kan Kemana".

Aceh memiliki potensi sumber daya alam yang banyak, terutama disektor pertanian, perkebunan dan kelautan cukup potensial dan menjanjikan. Di bidang pertanian Aceh menghasilkan makanan pokok, sayur-sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah lainnya. Begitu juga di bidang perkebunan Aceh menghasilkan kelapa sawit, kopi, Nilam, pinang, kelapa, pala dan masih banyak tumbuhan yang lainnya.

Aceh has a lot of natural resources potential, especially in agriculture, plantation and marine sector is quite potential and promising. In Aceh agriculture produce staple food, vegetables, fruits and other spices. So also in the field of Aceh plantation produces palm oil, coffee, patchouli, betel nut, coconut, nutmeg and many other plants.

Sementara itu di sektor kelautan, Aceh juga banyak menghasilkan sumber daya alam, selain memiliki laut dan tambak Aceh juga memiliki perikanan air tawar, untuk hasil kelautan saja dalam setahun nelayan Aceh berhasil memproduksi ikan hampir 2 juta ton per tahun. Begitu juga dari tambak yang dapat menghasilkan udang windu, ikan bandeng, kepiting, dan untuk di perikanan air tawar terus mengembangkan berbagai jenis ikan.

Meanwhile, in the maritime sector, Aceh also produces many natural resources, besides owning the sea and ponds. Aceh also has freshwater fishery, for marine products only in a year of Aceh fishermen managed to produce nearly 2 million tons of fish per year. So also from ponds that can produce tiger shrimp, milkfish, crabs, and for freshwater fisheries continue to develop various types of fish.

Kalau kita lihat dari segi analisis, Aceh memiliki masa depan yang cerah, apalagi di Aceh menjadi tempat pertambangan gas, mineral logam dan non logam yang terletak di bawah bukit-bukit, mulai dari perbatasan barat Aceh hingga perbatasan timur.

If we look at it in terms of analysis, Aceh has a bright future, especially in Aceh being a gas, metal and nonmetallic minerals field located under the hills, from the western border of Aceh to the eastern border.

Terima Kasih Telah Membaca

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA