Walaupun aku tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan masyarakat diluar Sumatera Barat,yaitu daerah Kabupaten Aceh Singkil yang berbatasan dengan Sumatera Utara,aku adalah orang Minang. Almarhumah uci (nenek),umak atau saudara-saudara dari pihak umak mengatakan bahwa kami punya suku keturunan yang ditarik melalui garis ibu yaitu Sikumbang.
Although I grew and grew up in a community outside of West Sumatra, the area of Aceh Singkil district bordering North Sumatra, Iam a Minang.My grandma, mother or my mother’s brothers said that we have a descendant tribe drawn through the mother line that is Sikumbang.
Bagaimana sebenarnya peran ayah dalam masyarakat Minangkabau?.
Bapak atau ayah dalam masyarakat Minangkabau adalah ayah dari anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang diikat oleh suatu perkawinan atau rumahtangga.Anak bernasab keayah sebagai ayah biologis akan mengikuti garis keturunan ibu atau bersuku (clan) pada ibu.
How exactly is the role of father in Minangkabau society ?.
Father according to the Minangkabau community is a father of children born to a mother who is bound by a marriage or a household. The children will be attribute to their father as a biological father and then follow their mother lineage or clan to the mother.
Ayah tinggal atau menetap dalam lingkungan keluarga ibu yang dianggap sebagai “tamu terhormat”. Sebagai pendatang dimisalkan bagai “abu diatas tunggul”,sehingga ia harus berhati-hati dalam menempatkan diri .
Father lives or settles in a family of mothers who are considered "honorable guests". As an entrants to be described as "ashes above the stump", so he must be careful of his behavior .
Dalam adat Minangkabau,ayah tidak hanya berperan sebagai ayah biologis,tetapi juga sebagai ayah sosial.Ayah adalah” mamak” dari dari kemenakannya yaitu anak dari saudara perempuannya.Ia berkewajiban memperhatikan dan menjaga kemenakannya bersama dengan anak-anaknya sendiri.Sungguh suatu tanggungjawab yang sangat berat, anak dipangku kemenakan dibimbing. Biasanya semua keluarga tinggal dirumah gadang dan dibina oleh mamak,sedangkan ayah jarang sekali berada dirumah.
According to Minangkabau custom, father not only acts as a biological father, but also as a social father. The father is as "mamak" (uncle) of his nephew/niece who are his sister's son/daughter. He is obliged to pay attention and keep his nephew/niece together with his own children. What is a very heavy responsibility, the children are taken care of while the nephew/niece is guided.Usually all families live in a big home(rumah gadang) and nurtured by mamak, while the father is rarely at home.
Tetapi sekarang kebanyakan keluarga minangkabau hidup dirumah sendiri bersama ayah,ibu dan anak-anaknya masing-masing secara otonom sama seperti keluarga-keluarga suku lainnya .Anak tidak lagi mengenal siapa mamaknya dan dimana kampungnya bahkan sukunya sendiri.Sebaliknya mamak tidak mengenal kemenakan dan kalaupun tahu dia,dia tidak paham akan tanggungjawabnya terhadap kemenakannya,apalagi jika ia menikah dengan wanita yang bukan dari Minangkabau dan tidak tinggal di Minangkabau.
http://buchyar.pelaminanminang.com
But now most Minangkabau families live at home together with their father, mother and their children respectively autonomously like other tribal families. Children no longer know which is their mamak and where is their village even their tribe. Otherwise, mamak not knowing his nephew and if he knows he does not understand his responsibility for his nephew, especially if he marries a woman who is not from Minangkabau and does not live in Minangkabau.
Begitulah kenyataannya,aku orang Minang karena ayah dan ibuku orang Minang.Aku menikah dengan pria non Minang apakah anakku juga masih orang Minang?. Lalu bagaimana nasib pria Minang istrinya non Minang....???.Anak lelaki mereka beruntung bisa keluar dari tanggungjawabnya sebagai ayah Minang.......heeheheh.Tentu saja dia bukan orang Minang tetapi berdarah Minang,yang penting Minang juga.....gitu lho![]
That's the reality, I'm a Minang people because my father and my mother are Minang people. I am married to a non-Minang man whether my son is still Minang people. Then how the fate of minang man whose wife is not a minang woman ??? Their son is lucky to get out of his responsibilities as Minang father ....... heeheheh.Of course he is not Minang people but bloody Minang,anyway he is a Minang too.. .... so you know.
Thank you @kowron