Banyak orang menyepelekan tentang berlalulintas.tanpa disadari bahaya mengintai mereka bahkan orang lain.
Berikut beberapa contoh pelanggaran yang terlihat spele namun cukup membahayakan :
1.Tidak Menggunakan Helm
Sekilas terlihat biasa saja. Tahukah anda kegunaan helm saat berkendara? Selain untuk melindungi kepala anda, helm juga berguna agar saat berkendara mata anda tetap terjaga dari debu" dijalan yang berterbangan.
Namun banyak orang tidak menyadari bahwa menggunakan helm tersebut sangatlah penting bagi keselaatan. Contoh saat terjadinya kecelakaan maka helm akan melindungi kepala dari benturan, dll.
2.Menerobos Lampu Merah
Sering kali kita melihat pengendara sepeda motor menerobos lampu merah. Taukah anda menerobos lampu merah selain melanggar lalu lintas anda juga sedang diincar oleh bahaya. Ada istilah " lampu hijau klatson, kuning melaju, merah tancap gas". Dari istilah tadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada.a kesadaran masyarakat terhadap warna-warna lampu tersebut, bahkan jika mereka mengetahuinya mereka tetap melanggarnya. Jika masi banyak masyarakat berfikir seperti ini, maka sangat tinggi angka kecelakaan pada tahun yang akan mendatang.
3.Berkendara Di Trotoar
Apakah anda tidak menyadari bahwa anda telah merampas hak orang?? Ya, anda kerap sekali merampas hak pejalan kaki. Saat terjadinya kecelakaan anda akan menyalahkan pejalan kali, tapi anda tidak merasa bersalah sedikit pun saat anda merampas hak mereka.
Padahal jalan untuk pejalan kali sangatlah kecil dibandingkan jalan untuk pengendara.
∆PESAN
Bukan salah polantas atau razia yang diadakan oleh pihak polisi, namun mereka hanya prihatin terhadap anda yang tidak menaati aturan-aturan yang telah diterapkan. Semua dilakukan untuk keselamatan dan kenyamana pengendara. Kesadaran dimulai dari diri sendiri, mulailah untuk menyadarkan atau sadarkan diri anda dan orang yang ada disekitar anda akan pentingnya menaati aturan lalulintas.
∆SUMBER GAMBAR
Bahayapedia.com
Widodo Groho Blog
Blog mas hendra
Koreksi: helem = helm, trotowar = trotoar. Kata yang menunjukkan tempat pisahkan "di". Kasih nomor urut dengan angka, jangan pakai romawi. Jangan lupa sebutkan sumber foto kalau memang bukan milik sendiri.
Siap pak