televisi

in #indonesia6 years ago

image

Televisi terestrial adalah sistem penyiaran televisi yang tidak melibatkan transmisi satelit. Biasanya menggunakan gelombang radio melalui pemancar atau antena televisi. Istilah ini lebih umum di Eropa, sementara di Amerika Serikat disebut sebagai siaran televisi over-the-air (OTA) yang membutuhkan tuner (televisi) untuk menikmati layanannya.

Sejarah penyiaran televisi terestrial dimulai sejak kelahiran televisi sebagai media penyiaran publik di Washington, D.C. pada tanggal 7 April 1927. Selain sistem transmisi Stratovision yang dikembangkan Westinghouse, belum ada sistem transmisi televisi yang lain hingga tahun 1950-an sebelum lahirnya televisi kabel atau televisi antena kelompok (community antenna television, CATV). Sistem penyampaian sinyal televisi bukan terestrial yang pertama, sama sekali tidak tergantung pada sinyal yang berasal dari sumber terestrial tradisional yang mulai menggunakan satelit komunikasi ini penting karena semua orang ingin mempunyai televisi karena ingin meliat semua berita.televisi ini untuk mengibur kita.salam satu jiwa.