Tradisi kepenulisan di Aceh

in #indonesia6 years ago

Kembali lagi saya Akan melanjutkan review Acehnologi volume tiga tentang Tradisi penulisan Di Aceh karya pak kba,,, Penulis Aceh selalu menampilkan sisi historis dari perjalanan intelektual mereka. Karena itu ketika menulis tentang Aceh. Mereka kerap merujuk pada sejarah kerajaan kerajaan Yang pernah menghiasi sejarah Aceh. Paling tidak, isu kerajaan menjadi titik keberangkatan hingga hari ini Yang berisi tiga hal yaitu era kebangunan, keruntuhan, Dan era mencari kerajaan. Terhadap era kebangunan hampir semua penulis merujuk pada tiga episentrum kekuasaan yaitu kerajaan Islam peureulak, kerajaan samudera pasai, dan kerajaan Aceh Darussalam.

Di Aceh, karya karya tentang respon terhadap suatu peristiwa amat lazim dilakukan oleh sarjana. Misalnya, respon masyarakat Aceh setelah bergabung dengan republik Indonesia, Yang memunculkan ada penulisa Yang mencoba hubungan keterkaitan sejarah antara Indonesia Dan Aceh. Ada juga penulis Yang ingin mengatakan bahwa Aceh bukanlah bagian dari Indonesia. Disamping itu, terdapat juga penulis Yang ingin membesarkan sejarah Aceh dibandingkan dengan sejarah Indonesia, Yang didominasi oleh sejarah tentang jawa.

Disini agaknya, ada penulis Aceh Yang ingin memasukkan Aceh bagian dari sejarah Indonesia Dan ada juga penulis Aceh Yang ingin memisahkan Aceh dari bagian sejarah Indonesia. Salah satu upaya kuat di dalam menulis versi ini adalah dengan menyebutkan keistimewaan Aceh Dan kontribusi daerah ini terhadap beberapa elemen pemerintahan Dan kekuasaan.

Ada juga para penulis Aceh Yang Sangat piawai di dalam menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan di negri ini. Mereka mencoba menggali aspek aspek Yang menyebabkan tradisi ilmu pengetahuan Yang menyebabkan kegemilangan. Disini polanya adalah kedatangan para ulama Dan kebangkitan dunia dayah sebagai pusat kajian keilmuan.

Lanjutan dari kepenulisan orang Aceh adalah mengenai ulama. Harus diakui bahwa penulisan mengenai kerajaan Dan ilmu pengetahuan di Aceh tidak dapat dilepaskan dari kontribusi ulama Aceh. Mereka sang at aktif tidak hanya didalam mengembangkan tradisi intelektual, tetapi juga di dalam kehidupan sosila politik. Hingga sebelum kedatangan penjajah dari eropa, peran ulama tidak dapat diabaikan. Karena itu para penulis Aceh selalu menulis tentang ulama mereka, baik sebelum bergabung dengan indonesia maupun sesudah.

Studi Acehnologi ternyata memiliki akar Yang cukup kuat dari tradisi tulisan di Aceh. Secara garis besar, dapat dipetakan dalam skema berikut.

IMG_20180607_173643.jpg

Skema di atas menyiratkan bahwa isi Dan isu kajian tentang Aceh tidak akan lepas dari kajian di atas. Inilah kemudian Yang mengundang sejumlah pendekatan dari ilmu sosial Dan humaniora untuk menjelaskam Aceh kepada masyarakat ilmu. Akhirnya buku buku dalam tradisi kepenulisan tentang Aceh tampaknya selalu tidak membicarakan isu isu masa depan Aceh selain di luar wacana diatas.

Sort:  

Teman baik, bagaimana kabarmu? Saya mengharapkan Anda baik-baik saja. Namun saya mizan dari Bangladesh, isinya baik-baik saja. Jika Anda memilih saya di pos saya. Saya akan memberikan Anda jumlah posting yang sama. Jika Anda setuju tolong tanggapi dengan cepat. Dan beri tahu saya berapa banyak pos yang akan Anda pilih. Ikuti saya juga.