Assalamualaikum teman-teman. Tak terasa dalam hitungan jam Ramadhan akan segera berlalu, dan hari kemenangan akan segera tiba. Taqabbalallahuminna waminkum. Shiyamana washiyamakum :)
Btw, teman-teman sudah sejauh mana persiapan menyambut hari lebaran? Yang di perantauan sudah mudik-kah? Yang di kampung sudah siap menyambut tamu dari perantauan?
Alhamdulillah pada hari ini saya sudah bisa mudik. Duh, bahagianya tak terkira. Bisa kembali menghirup udara segar, berjumpa dengan orangtua, saudara, kerabat, teman masa kecil, dan handai taulan lainnya di kampung halaman. Memang sih saya merantau enggak jauh-jauh amat. Enggak sampai ke luar provinsi, luar negeri apalagi. Hanya ke luar kota. Tapi kalau pulang untuk merayakan moment tertentu namanya tetap mudik kan? Hehehe
Pada dasarnya mudik merupakan kegiatan para perantau kembali/pulang ke kampung halaman untuk beberapa waktu dengan tujuan untuk merayakan hari-hari-hari tertentu. Baik itu pulang dari luar negeri, luar kota, bahkan ada yang dari luar kampung. Heheheh
Mudik itu unik. Iya, unik sekali. Mudik itu hanya dirasakan oleh anak rantau. Pengen mudik? Makanya merantaulah! Ehehhehe
Sudah paham ya? Mudik itu milik orang di perantauan.
Banyak moment istimewa ketika mudik. Mulai dari belanja oleh-oleh, packing, perjalan, hingga sampai di kampung halaman. Begitu sampai keluarga menyambut dengan suka cita. Kedatangan kita memang yang paling ditunggu-tunggu. Belum lagi jike orangtua menyiapkan masakan spesial untuk menyambut kita, rasanya luar biasa sekali. Sangat istimewa.
Sudah, itu saja sedikit sharing mudik ala saya. Selamat mudik ya teman-teman. Semoga selamat sampai tujuan!